2 Kali Dihantui Korban Pembunuhannya, Bambang : Permisi Ujinya, Mau Periksa Badan Aku, Terus Tarik Usus Saya

Selasa 27 Feb 2024 - 03:40 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Sisi lain di balik penangkapan Bambang Gunawan (23) selaku DPO kasus pembunuhan Yuliani (14), masih banyak yang bisa dikulik.

Pengakuan dan ceritanya yang asal sekenanya, seolah jadi obat lelah aparat Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang yang memburunya sampai ke Muara Angke, Jakarta Utara.

Untuk diketahui Bambang jadi buronan polisi, setelah kasus pembunuhan yang terjadi 18 September 2021, sekitar pukul 20.20 WIB.

Malam itu korban Yuliani sedang dibonceng motor temannya, tewas setelah leher kanannya ditusuk Bambang yang lagi dalam kondisi mabuk tuak.

BACA JUGA:Usai Membunuh Bambang Nekat Seberangi Sungai Musi, Tak Takut Buaya dan Antu Bayu, Lebih Takut Ditembak Polisi

BACA JUGA:Misi Tuntas, Bambang Gunawan DPO Pembunuhan Yuliani Tahun 2021 Tertangkap di Pulau Jawa

Belum genap 3 tahun bersembunyi di Jakarta, logat bahasa Palembang Bambang yang asal Kelurahan 1 Ulu, sudah bercampur aduk bahasa Indonesia.

Sewaktu bekerja di kapal nelayan pencari cumi-cumi, dia bukan mengaku bernama Bambang Gunawan. "Saya ngubah nama jadi Roy Martin," akunya.

Dalam perjalanan di bawa ke Palembang, Kanit Pidum-Tekab 134 AKP Robert P Sihombing SH, sempat menginterogasinya singkat dan terdokumentasi.

Dari video itu, Bambang mengaku sempat 2 kali bermimpi didatangi arwah almarhumah Yuliani.

BACA JUGA:Korban Terluka Setelah Pedang Ditusukkan ke Tanah, Ini Motif 2 Pembunuh Sadis di Kertapati Palembang

BACA JUGA:Alamak! Emosi Wajah Dikencingi Saat Berhubungan, Bunuh Pasangan Sejenis BDSM

"Pernah Pak, duo kali Pak, dihantui," kata Bambang Gunawan alias Roy Martin.

Mimpi buruknya itu, sekitar 1 bulan sebelum dia tertangkap ini. 

"Yang pertama, pas kapal mau pulang (dari melaut), sebulan lalu," ujarnya kepada AKP Robert.

Kategori :