PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Selang radiator, harganya bisa dibilang tidak seberapa. Sebagian sparepart selang radiator beberapa jenis mobil, harganya tidak sampai Rp100.000.
Namun masih banyak yang menganggap sepele perawatan selang radiator. Saat servis kendaraan, kebanyakan pengguna lebih konsen pada ganti oli, rem, kopling, dan lainnya.
Padahal, selang radiator merupakan salah satu komponen sebagai pendingin mesin mobil. Berfungsi mengalirkan air mesin yang panas ke radiator untuk didinginkan.
Radiator baru dicek dan diganti, setelah terjadi masalah. Biasanya begitu terjadi kebocoran, retak atau robek, saat masa selang radiator sudah cukup lama.
BACA JUGA:Radiator Bocor, Dompet Jebol, Ambyar Dah. Begini Caranya Supaya Tidak Bocor dan Jebol
BACA JUGA:Jangan Abaikan Air Radiator Keruh! Ini Alasan dan Cara Mengatasinya
Begitu terlanjur robek selang radiator, otomatis kendaraan tidak bisa dijalankan. Alias mogok. Habis air dari radiator sebagai pendingin mesin.
Jika dipaksakan berjalan, bisa jadi dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Rusak mesin misalnya. Kalau suda begitu, ongkos perbaikan tentunya tidak sedikit.
Karena itu, jangan anggap sepela selang radiator. Cek secara berkala, cermat dan teliti. Berikut ciri selang radiator yang sudah minta ganti.
1. Keras dan retak-retak
Selang radiator terbuat dari karet yang dilapisi benang di tengahnya. Jika selang radiator sudah keras saat dipegang, sebaiknya harus segera diganti.
Selang radiator bisa menjadi keras dan retak-retak biasanya disebabkan karena usia pakai yang sudah terlalu lama dan beban kerja radiator.
BACA JUGA:Apes, Baru Keluar Bengkel Mobil Kembali Mogok, ASN Ini Nyaris Terbakar di Dalam Mobil
Namun ada beberapa kondisi selang radiator yang tampak bagus dari luar akan tetapi jika dipegang terasa keras dan banyak retakan.
2. Robel atau Pecah
Selang radiator yang sobek atau pecah bisa menyebabkan kebocoran air radiator.
Kondisi seperti ini akan membuat kerusakan berat pada mesin seperti silinder head bengkok, piston macet, dan silinder blok baret.
Kerusakan selang radiator ini bisa disebabkan karena berbagai faktor.
Seperti misalnya lama pemakaian, gesekan dengan benda lainnya di sekitar selang, dan kerikil tajam saat berkendara.
BACA JUGA:Rekayasa Lalu Lintas Seputar Masjid Agung, Petakan Kantong Parkir-Titik Rawan Macet
Jika selang radiator sudah seperti ini maka sebaiknya Anda segera mengganti dengan yang baru.
3. Menggembung saat Ada Tekanan
Selang radiator terbuat dari jalinan benang-benang yang kokoh, bertujuan agar selang radiator tidak mudah berubah bentuk jika terkenan tekanan tinggi sehingga tidak mudah menggembung.
Apabila selang radiator menggembung saat terkena tekanan, maka jalinan benang-benang pada selang radiator tersebut sudah putus.
Sehingga menyebabkan selang radiator menggelembung. Tentu jika dibiarkan terus menerus bisa pecah dan menyebabkan mesin overheat.
BACA JUGA:Kena Kritik Salah Satu Presenter TV Soal Kemacetan Jalintim, Ini Jawaban Kapolda Sumsel!
BACA JUGA:Info Mudik: Arus Palembang Indralaya Padat, Sempat Terjadi Macet 2 jam
4. Penggunaan Lebih dari 5 Tahun
Saat penggunaan selang radiator sudah lebih dari 5 tahun, sebaiknya diganti.
Jika selang radiator sudah lebih 5 tahun biasanya akan muncul tanda-tanda kerusakan seperti di atas.
Maka dari itu sangat penting untuk melakukan pengecekan dan pengantian selang radiator jika sudah mucul ciri-ciri seperti ini.
5. Genangan Pada Air Radiator
Genangan pada air radiator biasanya disebabkan karena terjadi kebocoran selang.
BACA JUGA:Waspada Potensi Masalah Saat Mudik Lebaran, Ada Jalur Contraflow
BACA JUGA:530.400 Pemudik dan 125.234 Unit Kendaraan Tinggalkan Jawa menuju Sumatera
Untuk mengetahui lebih jelasnya, Anda bisa melakukan pengecekan selang radiator.
Apakah genangan tersebut disebabkan oleh kebocoran selang atau sistem pendingin lainnya.
Jika kerusakan selang radiator sudah semakin parah maka harus segera diganti secepat mungkin.
Hal ini untuk menghindari fungsi pendinginan mobil yang tidak maksimal.
Jika Anda ingin selang radiator awet dan tidak mudah bocor, belah sparepart yang original. (Air)