Waspada Potensi Masalah Saat Mudik Lebaran, Ada Jalur Contraflow

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID– Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa pemudik yang menggunakan mobil pribadi akan mencapai 35,42 juta orang (18,29%) dari perkiraan total pemudik sekitar 193 juta orang. Artinya, akan banyak masalah di jalan jika AutoFamily tidak mengantisipasinya.

“Saat mudik lebaran, diperkirakan jutaan orang akan memenuhi jalanan di waktu yang hampir bersamaan sehingga mengakibatkan banyak potensi masalah yang dapat mengganggu perjalanan mudik AutoFamily. Karena itu, AutoFamily harus memahami sumber masalah demi perjalanan yang aman dan nyaman,” terang Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Selasa (9/4/2024).

Berikut beberapa hal yang harus diantisipasi sepanjang masa mudik Lebaran 2024.

Pengaturan Arus Lalu Lintas Contraflow

Pemerintah melalui kepolisian akan melakukan pengaturan arus lalu lintas supaya perjalanan mudik dapat berlangsung tertib dan lancar. Aturan yang diterapkan di antaranya adalah one way, ganjil-genap dan contraflow.

Khususnya contraflow, AutoFamily harus extra waspada karena pada pagi 8 April 2024 kemarin baru saja terjadi kecelakaan yang diindikasi berada di jalur contraflow KM 58 Cikampek. Tipsnya pertama, ketika sudah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka AutoFamily perlu mempersiapkan kendaraan di lajur kanan. Bersiaplah sekitar 2 km sebelum pintu masuk jalur contraflow supaya tidak kelewatan atau melakukan manuver mendadak yang berbahaya.

BACA JUGA:Siapkan 299 Bengkel Siaga di Momen Lebaran, Bersama 800 Teknisi

Kedua atur kecepatan mobil, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat di lajur lawan arah ini. Jika terlalu pelan, akan menghambat lalu lintas. Namun kalau terlalu cepat juga berbahaya mengingat berada di jalur mobil lain dari lawan arah. Idealnya, kecepatan kendaraan di jalur contraflow maksimal 60 km/jam.

Ketiga AutoFamily harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman. Dengan menjaga jarak aman,  dapat membuat AutoFamily mengantisipasi segala kemungkinan. Selanjutnya keempat kondisi tubuh pengemudi juga harus benar-benar fit, karena butuh monsentrasi tinggi di jalur contraflow.

Pastikan AutoFamily sudah mengetahui syarat dan jadwal pelakasanaannya sehingga tidak kebingungan saat ditemukan ada rambu-rambu tersebut pada saat mudik, sehingga bisa menghambat perjalanan. Begitu juga dengan kondisi tubuh.

Kondisi Macet

Memantau kondisi macet dan merencanakan perjalanan mudik AutoFamily bisa mencari supaya perjalanan menjadi lebih nyaman, dengan tidak berangkat mudik saat peak season. Hasil survey Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa puncak arus mudik adalah pada hari Senin 8 April 2024 atau H-2 Lebaran. Sementara itu, masyarakat akan mulai mudik pada H-4. Dengan melihat data tersebut, AutoFamily bisa mengatur hari keberangkatan yang paling pas.

BACA JUGA:4 Jenis Pemeriksaan Sebelum dan Sesudah Terbang. Kapan Pesawat Masuk Bengkel?

Kehabisan Bensin