Periksa Suhu Penumpang Pesawat, Antisipasi HMPV di Bandara SMB II
--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang merebak di Tiongkok mulai dikhawatirkan banyak negara. Apalagi, Malaysia sudah mengumumkan telah menemukan 327 kasus akibat virus tersebut. Indonesia bergerak cepat.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tak ingin pandemi seperti akibat virus Covid-19 kembali mewabah. Pemerintah daerah (pemda) juga melakukan langkah antisipasi. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel meminta pintu masuk ke Bumi Sriwijaya, baik udara, darat maupun laut diperketat.
"Kalau secara tertulis belum, tapi kita (Dinkes, red) secara lisan sudah meminta instansi terkait dan mengimbau dinkes kabupaten/kota memperketat pintu-pintu masuk yang ada di wilayah masing-masing guna mencegah masuknya virus ini," kata Kepal Dinkes Sumsel, dr Trisnawarman MKes SpKKLP Supsp FOMC, kemarin (5/1).
Ia mengatakan, petugas akan melakukan pemeriksaan kesehatan kepada setiap pelaku perjalanan internasional. Proses pemeriksaan meliputi pengecekan suhu tubuh menggunakan alat pemindai suhu. Juga pemantauan gejala awal seperti demam, batuk, atau kesulitan bernapas. "Bagi yang menunjukkan gejala, petugas akan mengarahkan mereka untuk menjalani pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan," bebernya.
Dinkes minta penderita gejala-gejala itu agar meminta obat (berobat) dan jangan lupa memakai masker. "HMPV ini gejala seperti biasa. Namun tetap perlu diantisipasi agar tidak menyebar luas," papar dr Trisnawarman.
BACA JUGA:Antisipasi Virus HMPV: Dinkes Sumsel Perketat Pengawasan Pintu Masuk
BACA JUGA:Kenali Virus HMPV Yang Kini Melanda Tiongkok dan Jepang, Begini Cara Penularannya
Edukasi tentang pencegahan penularan HMPV terus digalakkan. Termasuk pentingnya mencuci tangan dan menjaga kebersihan. Menurutnya, hingga saat ini Dinkes Sumsel belum menerima laporan adanya kasus positif HMPV. Namun, langkah antisipasi terus diperkuat untuk mencegah penyebaran virus itu di Sumsel.
Untuk mengantisipasi masuknya virus HMVP ke Sumsel, Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Palembang memperketat pemeriksaan di Bandara SMB II Palembang. Hal ini diungkap Kepala BBK Palembang, Emmilya Rosa.
Dia mengatakan, pihaknya kini melakukan pemeriksaan suhu terhadap penumpang yang masuk ke Palembang melalui Bandara SMB II Palembang. "Berdasarkan arahan pusat, kami diminta memperketat pemeriksaan kesehatan di bandara," ungkapnya, kemarin.
Meskipun Bandara SMB II Palembang tidak melayani rute penerbangan internasional, namun BBK Palembang tetap melakukan pemeriksaan pada penumpang domestik.
"Apabila ada penumpang domestik yang suhu tubuhnya di atas 38 derajat, maka akan dilakukan swap. Selanjutnya sampel akan diperiksa di lab yang dirujuk. Sementara untuk penumpang itu diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya sampai dengan hasil swab keluar," jelas Emmilya.
BACA JUGA:Virus Mematikan Baru Temuan Ilmuwan China yang Menggemparkan
BACA JUGA:Indonesia Wajib Perkuat Sistem Deteksi Dini Terhadap Virus Marburg