Wajib Bisa! Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Jenazah Menurut Sunnah Rasulullah SAW
Ketahui tata cara shalat jenazah dengan benar untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sesama muslim. Foto: pusat kajian hadist--
5. Takbir Keempat: Angkat tangan sekali lagi, lalu baca doa untuk keluarga jenazah dan orang-orang yang ditinggalkan.
6. Salam: Akhiri shalat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri seperti shalat pada umumnya.
Bacaan Shalat Jenazah
• Niat: “Ushalli 'ala hadhal mayyiti arba’a takbiraatin fardhal kifayati lillahi ta’ala.”
• Al-Fatihah: Baca surat Al-Fatihah setelah takbir pertama.
• Shalawat Nabi: “Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibrahima wa 'ala aali Ibrahima innaka hamiidum majiid.”
• Doa untuk Jenazah: “Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi wa’fu 'anhu.”
• Doa untuk Keluarga: “Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.”
BACA JUGA:65.239 Pendaftar Submit, Tetap Ada Formasi Kosong. Rebut 4.564 Formasi se-Sumsel
BACA JUGA:Dendam Kesumat Terbayarkan
Shalat jenazah adalah salah satu bentuk penghormatan terakhir yang diberikan kepada seorang muslim yang telah meninggal.
Pelaksanaannya merupakan kewajiban kolektif (fardhu kifayah) bagi umat Islam. Lalu bagaimana jika jenazahnya lebih dari satu orang.
Jika lebih daripada satu orang maka, tata cara shalat jenazah tetap sama, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Niat: Niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat jenazah untuk semua jenazah yang ada. Contoh niat: “Ushalli 'ala hadzal mayyiti wa hadzihil mayyitati arba’a takbiraatin fardhal kifayati lillahi ta’ala.”
2. Penempatan Jenazah: Jika jenazahnya laki-laki dan perempuan, maka jenazah laki-laki diletakkan lebih dekat ke imam, dan jenazah perempuan di belakangnya. Jika semua jenazah laki-laki atau semua perempuan, maka diletakkan berjejer.