Wajib Bisa! Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Jenazah Menurut Sunnah Rasulullah SAW

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Kamis , 12 Sep 2024 - 07:03

Ketahui tata cara shalat jenazah dengan benar untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sesama muslim. Foto: pusat kajian hadist--

3. Takbir dan Bacaan: Takbir dan bacaan tetap sama seperti shalat jenazah untuk satu jenazah. Bacaan doa juga bisa disesuaikan untuk mencakup semua jenazah.

Contoh Bacaan Doa untuk Banyak Jenazah

• Doa untuk Jenazah: “Allahummaghfir lahum warhamhum wa 'afihim wa’fu 'anhum.”

• Doa untuk Keluarga: “Allahumma laa tahrimnaa ajrahum wa laa taftinnaa ba’dahum waghfir lanaa wa lahum.”

Pelaksanaan shalat jenazah untuk lebih dari satu jenazah ini tetap merupakan fardhu kifayah dan dilakukan dengan penuh khidmat dan penghormatan.

Menguburkan jenazah dalam Islam adalah fardhu kifayah, yang berarti kewajiban kolektif. Jika ada seorang muslim yang meninggal dan tidak ada seorang pun yang menguburkannya, maka seluruh komunitas muslim di daerah tersebut berdosa.

BACA JUGA:“Man of The Match”

Tata Cara Menguburkan Jenazah, pertama adalah menggali liang lahat. Liang lahat harus cukup dalam dan luas untuk mencegah bau dan dari dimangsa binatang buas.

Idealnya, kedalaman liang kubur setinggi orang berdiri dengan tangan melambai ke atas. Selanjutnya, memiringkan jenazah. Jenazah harus dimiringkan ke sebelah kanan dan dihadapkan ke arah kiblat.

Ketika hendak memasukkan jenazah kedalam liang lahat, maka diperlukan doa. Dan doa saat memasukkan jenazah, disunahkan membaca doa seperti “Bismillahi wa 'ala millati Rasulillah” (Dengan nama Allah dan di atas agama Rasulullah) saat memasukkan jenazah ke dalam kubur.

Terakhir adalah menutup liang lahat. Liang lahat ditutup dengan tanah atau batu pipih agar tanah tidak runtuh mengenai jenazah.

Menguburkan jenazah dengan cara yang benar adalah bentuk penghormatan terakhir bagi seorang muslim yang telah meninggal. Semoga informasi ini bermanfaat.

wajib bisa! panduan lengkap tata cara shalat jenazah menurut sunnah rasulullah saw                              sumateraekspres.id – menguburkan jenazah hukumnya adalah fardu kifayah. artinya wajib dilakukan oleh muslim.
namun ada tata cara dalam menguburkan ataupun mensalatkan jenazah ketika akan dikubur. terbaik yang mensalatkan atau menjadi imam salat adalah anak dari jenazah itu sendiri.
orang tua jenazah atau keluarga dekatnya. jika memang tidak ada lagi, bisa juga mengikuti imam masjid dan orang-orang saleh yang ada di tempat kita. 
nah terkait untuk tata cara salat jenazah, ada baiknya kita mengetahui. sehingga ketika ada keluarga, orang tua ataupun kerabat dekat kita bisa menjadi imam salat.
sebenarnya bacaan salat jenazah tidaklah sulit. dan dalam penyelenggaraan salat jenazah juga tidak diperlukan rukuk dan sujud, hanya berdiri saja.
nah sumateraekspres.id, mengajak para pembaca untuk mengetahui tentang tata cara salat jenazah. 
berikut adalah tata cara shalat jenazah yang sesuai dengan sunnah rasulullah saw:
baca juga:kito pacak! tim bola voli bhayangkari sumsel ‘putri sriwijaya’ meraih juara iv turnamen bhayangkari cup 2024
baca juga:blooming icon: pameran produk kecantikan dan perhiasan terbesar di palembang dengan berbagai promo menarik
tata cara shalat jenazah
1. niat: niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat jenazah empat kali takbir sebagai fardhu kifayah.
2. takbir pertama: setelah takbiratul ihram, letakkan tangan di atas pusar dan baca surat al-fatihah.
3. takbir kedua: angkat tangan setinggi telinga atau bahu, lalu letakkan kembali di atas pusar dan baca shalawat nabi. shalawat yang paling afdhal adalah shalawat ibrahimiyah.
4. takbir ketiga: angkat tangan lagi, lalu baca doa untuk jenazah. doa ini bisa berupa permohonan ampunan dan rahmat untuk jenazah.
5. takbir keempat: angkat tangan sekali lagi, lalu baca doa untuk keluarga jenazah dan orang-orang yang ditinggalkan.
6. salam: akhiri shalat dengan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri seperti shalat pada umumnya.
bacaan shalat jenazah
• niat: “ushalli 'ala hadhal mayyiti arba’a takbiraatin fardhal kifayati lillahi ta’ala.”
• al-fatihah: baca surat al-fatihah setelah takbir pertama.
• shalawat nabi: “allahumma sholli 'ala muhammad wa 'ala aali muhammad kamaa shollaita 'ala ibrahima wa 'ala aali ibrahima innaka hamiidum majiid.”
• doa untuk jenazah: “allahummaghfir lahu warhamhu wa 'afihi wa’fu 'anhu.”
• doa untuk keluarga: “allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.”
baca juga:65.239 pendaftar submit, tetap ada formasi kosong. rebut 4.564 formasi se-sumsel
baca juga:dendam kesumat terbayarkan
shalat jenazah adalah salah satu bentuk penghormatan terakhir yang diberikan kepada seorang muslim yang telah meninggal.
pelaksanaannya merupakan kewajiban kolektif (fardhu kifayah) bagi umat islam. lalu bagaimana jika jenazahnya lebih dari satu orang.
jika lebih daripada satu orang maka, tata cara shalat jenazah tetap sama, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. niat: niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat jenazah untuk semua jenazah yang ada. contoh niat: “ushalli 'ala hadzal mayyiti wa hadzihil mayyitati arba’a takbiraatin fardhal kifayati lillahi ta’ala.”
2. penempatan jenazah: jika jenazahnya laki-laki dan perempuan, maka jenazah laki-laki diletakkan lebih dekat ke imam, dan jenazah perempuan di belakangnya. jika semua jenazah laki-laki atau semua perempuan, maka diletakkan berjejer.
3. takbir dan bacaan: takbir dan bacaan tetap sama seperti shalat jenazah untuk satu jenazah. bacaan doa juga bisa disesuaikan untuk mencakup semua jenazah.
contoh bacaan doa untuk banyak jenazah
• doa untuk jenazah: “allahummaghfir lahum warhamhum wa 'afihim wa’fu 'anhum.”
• doa untuk keluarga: “allahumma laa tahrimnaa ajrahum wa laa taftinnaa ba’dahum waghfir lanaa wa lahum.”
pelaksanaan shalat jenazah untuk lebih dari satu jenazah ini tetap merupakan fardhu kifayah dan dilakukan dengan penuh khidmat dan penghormatan.
menguburkan jenazah dalam islam adalah fardhu kifayah, yang berarti kewajiban kolektif. jika ada seorang muslim yang meninggal dan tidak ada seorang pun yang menguburkannya, maka seluruh komunitas muslim di daerah tersebut berdosa.
baca juga:“man of the match”
baca juga:45 anggota dprd banyuasin dilantik
tata cara menguburkan jenazah, pertama adalah menggali liang lahat. liang lahat harus cukup dalam dan luas untuk mencegah bau dan dari dimangsa binatang buas.
idealnya, kedalaman liang kubur setinggi orang berdiri dengan tangan melambai ke atas. selanjutnya, memiringkan jenazah. jenazah harus dimiringkan ke sebelah kanan dan dihadapkan ke arah kiblat.
ketika hendak memasukkan jenazah kedalam liang lahat, maka diperlukan doa. dan doa saat memasukkan jenazah,  disunahkan membaca doa seperti “bismillahi wa 'ala millati rasulillah” (dengan nama allah dan di atas agama rasulullah) saat memasukkan jenazah ke dalam kubur. 
terakhir adalah menutup liang lahat.  liang lahat ditutup dengan tanah atau batu pipih agar tanah tidak runtuh mengenai jenazah.
menguburkan jenazah dengan cara yang benar adalah bentuk penghormatan terakhir bagi seorang muslim yang telah meninggal. semoga informasi ini bermanfaat.