PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan di dunia, terutama menimbulkan kerusakan pada sel-sel saraf di otak sehingga mengakibatkan gangguan fungsi tubuh. Dalam proses pemulihan, terapi medis yang komprehensif sangat diperlukan salah satunya akupuntur medik yang terbukti membantu mempercepat rehabilitasi pasien pasca stroke.  

Dr Marwin Tjandra SpAk dari RS Siloam Sriwijaya mengatakan akupuntur bekerja dengan cara merangsang titik-titik tertentu pada tubuh menggunakan jarum halus. Stimulasi ini bisa membantu tubuh dalam berbagai cara, di antaranya merangsang pertumbuhan sel saraf baru.

“Stroke menyebabkan kerusakan pada sel saraf, yang dapat mempengaruhi gerakan, bicara, dan fungsi tubuh lainnya. Akupuntur membantu neuroplastisitas yaitu kemampuan otak untuk membentuk koneksi saraf baru, sehingga pasien dapat memulihkan fungsi yang terganggu,” ungkapnya, kemarin.   

Kemudian memperbaiki aliran darah ke otak, karena stroke sering kali disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. “Akupuntur membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga suplai oksigen dan nutrisi ke otak lebih optimal untuk mempercepat penyembuhan,” lanjutnya.  

BACA JUGA:Ini Manfaat Akupuntur untuk Ibu Hamil, Redakan Mual hingga Insomnia

BACA JUGA:Boleh Dicoba, Akupuntur Telinga Ampuh Menurunkan Berat Badan

Mengurangi kekakuan dan spastisitas otot. Pasien stroke sering mengalami kekakuan otot atau spastisitas, yang membuat mereka sulit bergerak. Akupuntur dapat mengendurkan otot yang tegang sehingga pasien lebih mudah menjalani terapi fisik dan rehabilitasi.  

Meningkatkan produksi hormon dan zat aktif tubuh dimana stimulasi akupuntur memicu pelepasan endorfin dan neurotransmiter yang membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan suasana hati, dan mendukung pemulihan sistem saraf. Akupuntur saat ini sebagai bagian dari rehabilitasi stroke 

Di beberapa rumah sakit seperti Siloam Hospitals, akupuntur medik menjadi bagian dari perawatan stroke sejak awal pasien dirawat. Akupuntur bekerja berdampingan dengan terapi fisik, okupasi, dan obat-obatan untuk memaksimalkan pemulihan. “Penting untuk diingat bahwa akupuntur harus dilakukan oleh dokter spesialis akupuntur medik yang memahami kondisi pasien stroke,” tuturnya.  

Semakin cepat terapi dilakukan, semakin besar peluang pasien untuk mendapatkan pemulihan yang optimal. Dengan pendekatan yang tepat, akupuntur dapat membantu pasien stroke mempercepat proses rehabilitasi, meningkatkan kualitas hidup, dan kembali beraktivitas secara mandiri.