Dendam Kesumat Terbayarkan
MENANG: Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat bermain pada babak 32 besar Hong Kong Open 2024 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, pada Rabu (11/9).--
HONGKONG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pebulu tangkis Tanah Air, Anthony Sinisuka Ginting sukses membalaskan dendam mimpi buruknya terhadap atas wakil Prancis, Toma Junior Popov dengan kemenangan skor satu digit pada babak pertama Hong Kong Open 2024, di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong,Rabu (11/9).
Kemenangan tyersebut tak cuma menjadi gerbang pembuka hasil positif tunggal putra, namun membalaskan dendam kesumatnya yang telah menghancurkan mimpi Ginting di Olimpiade Paris 2024.
BACA JUGA:Bertemu Mantan Ratu Bulu Tangkis Dunia, Perempat Final Taipei Open 2024
BACA JUGA:10 Legenda Bulu Tangkis Indonesia: Dari Rudy Hartono hingga Greysia Polii, Mengukir Sejarah Dunia!
Pada laga tersebut, Ginting mampu membungkam Popov dengan kemenangan berhias skor satu digit. Ginting mengawali gim pertama dengan sangat menguasai ritme pertandingan.
Tempo yang tidak terlalu cepat tapi juga tak terlalu lambat berhasil membuat dia mengendalikan jalannya laga sesuai skema serangan dia. Unggul 4-2 dan terus mempertahankannya sampai interval 11-7 membuat Ginting bermain lebih rileks.
Rata-rata, serangan Ginting berhasil menembus celah Toma Junior Popov di area forehand, baik di depan maupun baseline.
Sisi lemah Popov di forehand inilah yang terus dibombardir Ginting dengan berbagai serangan.
Mulai dari smes lurus tajam, dropshot silang, serta chop dan netting tipis yang menipu. Ginting membekuk Toma Junior Popov pada gim pertama dengan skor satu digit, 21-9.
Pada gim kedua, Popov berusaha memancing tempo Ginting agar lebih cepat. Dia kerap menyerang di area lurus forehand Ginting dengan bolak-balik memvariasikan dropshot dan lob serang.
Usai mengalahkan wakil Prancis Toma Junior Popov dengan 21-9, 12-21, 21-10, Anthony Ginting bersyukur.
"Mengucap syukur bisa bermain dengan baik dan memenangkan pertandingan. Bukan laga yang mudah karena kami sudah sama-sama mengenal permainan masing-masing, dua pertemuan sebelumnya selalu ramai pun hari ini bermain rubber," kata Ginting.
Diakuinya, di gim kedua, Toma Junior Popov lebih berani dalam menggunakan strategi permainan sementara Anthony Ginting sebaliknya.
BACA JUGA:Semangat Jorji Masuk Semifinal Bulu Tangkis Olimpiade 2024, Jumpa Unggulan Pertama Korsel