Prioritaskan Infrastruktur, Nihil Wilayah Terisolasi

HADIRI: Joncik saat menghadiri acara buka bersama dan dialog kepemudaan yang digelar Barisan Muda Joncik Muhammad (BM-JM).-FOTO: HENDRO/SUMEKS-
EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Semangat dan antusiasme ratusan pemuda terlihat di lesehan Pondok Biru Pendopo, Selasa (25/3), saat menghadiri buka bersama dan dialog kepemudaan yang digelar Barisan Muda Joncik Muhammad (BM-JM).
Acara ini menjadi ajang dukungan bagi paslon bupati dan wabup Empat Lawang, Dr H Joncik Muhammad dan Arifa’i, SH.
BACA JUGA:Joncik Doa Agar Raih Kemenangan, Buka Puasa Bersama MW KAHMI Sumsel
BACA JUGA:Joncik Muhammad Hadiri Buka Puasa PKS di Lintang Kanan, Perkuat Dukungan Jelang PSU 2025
Dipimpin Ketua Umum BM-JM, Tonico Angga, S.Sos dan Sekretaris Dwi Avindo, SH acara ini dihadiri lebih dari 800 pemuda dari 10 kecamatan di Empat Lawang.
Dalam sambutannya, Tonico Angga menegaskan pasangan Joncik-Arifa’i adalah pilihan terbaik untuk memimpin daerah tersebut. "Kita butuh pemimpin yang memikirkan rakyat.
Joncik Muhammad adalah sosok yang telah membuktikan kinerjanya dalam membangun Empat Lawang selama lima tahun terakhir. JM-FAI menyala, JM-FAI menang!" seru Tonico.
Dalam kesempatan tersebut, JM memaparkan visi-misinya untuk melanjutkan program Empat Lawang Madani Jilid II. ‘’Pembangunan infrastruktur akan terus menjadi prioritas agar tidak ada wilayah yang terisolasi,’’ katanya.
Meski menghadapi tantangan anggaran yang terbatas, Joncik menegaskan pembangunan tetap berjalan. Di periode pertamanya, ia berhasil membangun ratusan kilometer jalan, jembatan, dan fasilitas publik lainnya meskipun dua tahun pemerintahannya terdampak pandemi Covid-19.
"Keamanan akan terus kita tingkatkan dan kemakmuran hanya bisa dicapai jika kita membangun sektor pertanian. Kita harus menciptakan kelompok tani yang profesional, bukan yang hanya berisi keluarga sendiri demi mendapatkan bantuan," tegasnya.
Menanggapi keluhan warga tentang jalan rusak dari Pagaralam menuju Kepahiang dan Tebing Tinggi, Joncik menegaskan itu adalah kewenangan pemerintah provinsi.
BACA JUGA:Joncik Muhammad Gelar Buka Puasa Bersama IKL4L Jakarta, Pererat Silaturahmi dan Dukung PSU
"Jalan ini terakhir diperbaiki tahun 2017 dengan anggaran Rp50 miliar saat saya masih di DPRD provinsi. Kalau saya kembali jadi bupati, saya akan dorong perbaikannya.