Inalillahi, Kecelakaan di Jalan Yusuf Singadekane , Ayah Meregang Nyawa Usai Jemput Anak dari Pesantren

Perjalanan jemput anak dari pesantren berubah tragis, Suharman meregang nyawa dalam kecelakaan maut di Kertapati. Foto: nanda/sumateraekspres.id--
PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID– Kecelakaan maut antara sepeda motor dan mobil dump truk kembali terjadi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Berdasarkan pantauan *sumateraekspres.id*, mobil dump truk dengan nomor polisi BG 8179 IA dan sepeda motor Honda Vario BG 6551 AAX telah diamankan oleh anggota Satlantas Polrestabes Palembang di Pos Laka Musi II. Sepeda motor yang dikendarai korban terlihat ringsek di bagian depan.
Salah satu keluarga korban yang berada di Pos Laka Musi II mengatakan bahwa korban sedang dalam perjalanan menjemput anaknya pulang dari pesantren.
BACA JUGA:Operasi Ketupat 2025 di PALI Sukses Tanpa Kecelakaan Fatal, Satlantas Apresiasi Wargai
Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan Sukma Paradipta melalui Kanit Gakkum AKP Arham Sikakum menjelaskan, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, tepatnya di seberang Citra Land, Kertapati, Palembang.
“Kejadiannya Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 09.05 WIB,” katanya.
AKP Arham menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor dan penumpangnya—ayah dan anak—mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Korban atas nama Suharman (48), warga Jalan Sungai Pedado, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, mengalami luka berat pada bagian kepala depan yang robek dan gigi depan patah.
“Kondisinya tidak sadarkan diri saat dibawa ke RSMH dan dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis,” jelasnya.
BACA JUGA: Istri Cekcok Soal Batas Kebun, Suami di PALI Ancam Tetangga dengan Senjata Kecepek, Ini Akibatnya
Anaknya, Deo (16), warga Jalan Sungai Putat, Kelurahan Pulokerto, Kecamatan Gandus, Palembang, mengalami luka robek pada pundak kiri, dagu bagian bawah, serta lecet pada leher.