EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Dr H Joncik Muhammad dan Arifa’i SH (JM-Fa’i), membuktikan komitmennya dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Empat Lawang. Melalui aksi nyata di lapangan, salah satu langkah konkretnya dengan melakukan perbaikan drainase di kawasan pertanian Dusun Pulau Tengah, Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker).

Ratusan hektare sawah yang sebelumnya kerap terendam banjir, kini mulai kembali mendapatkan harapan. Warga yang selama bertahun-tahun mengalami masalah saluran air tersumbat dan minim perhatian, kini merasakan langsung manfaat dari program gotong royong yang didorong oleh palon JM-Fa'i.

Menggunakan dukungan alat berat dan tenaga kerja dari tim JM-Fa’i, perbaikan saluran air dilakukan secara cepat dan terkoordinasi. Irigasi yang sebelumnya mati suri kini kembali berfungsi, memberikan suplai air yang stabil dan terukur untuk lahan pertanian warga. 

Wilayah Paiker yang dikenal sebagai lumbung padi terbesar di Empat Lawang pun perlahan mulai pulih dari ancaman gagal panen. "Saluran air kami sudah lama tertutup, sering banjir dan mengganggu produksi padi. Dengan perbaikan ini, kami berharap sawah kembali subur dan produktif," ucap seorang petani setempat.

BACA JUGA:TP PKK Jadi Pendorong Kemandirian Pangan

BACA JUGA:Bisa Wujudkan Kemandirian Pangan

Langkah ini pun menjadi bukti bahwa pasangan JM-Fa'i tidak hanya mengandalkan janji politik, tetapi benar-benar hadir dan bekerja untuk masyarakat. Bagi warga, ini bukan sekadar proyek. Melainkan sebuah gerakan bersama untuk masa depan pertanian Empat Lawang.

JM-Fa'i menegaskan bahwa jika mereka kembali dipercaya memimpin, sektor pertanian akan menjadi fokus utama pembangunan. Sebab menurutnya, keberhasilan daerah dalam mencapai swasembada pangan dimulai dari infrastruktur pertanian yang memadai dan drainase menjadi fondasinya.

"Ini bukti kerja nyata, bukan sekadar janji. Drainase yang baik adalah fondasi pertanian kuat. Jika irigasi lancar, produksi meningkat, dan petani sejahtera. Ini yang akan kami wujudkan," tegas Dr H Joncik Muhammad SSi SH MH MM.

Inisiatif ini juga mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Banyak pihak menilai langkah JM-Fa'i sebagai cerminan kepemimpinan yang solutif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. 

Slogan #JMFA'IPeduliPangan dan #EmpatLawangMadani pun makin menggema di tengah masyarakat. Memperkuat posisi mereka dalam kontestasi politik yang tengah berlangsung. Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga menilai siapa yang mampu memberi perubahan. 

BACA JUGA:HK URBAN HABITSPHERE 2023, Berhasil Kelola Sampah Dan Kemandirian Pangan

BACA JUGA:Memotivasi Warga Agar Manfaatkan Lahan, Kemandirian Pangan dengan Bertanam Sayur

Lewat perbaikan drainase ini, JM-Fa'i telah memberikan gambaran nyata akan arah pembangunan yang mereka tawarkan. Yakni, Empat Lawang yang lebih mandiri, produktif, dan sejahtera melalui kekuatan pangan lokal.