PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jumlah pendaftar  Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) Universitas Sriwijaya (Unsri) sudah mencapai 23.047 orang. Hal ini diungkap ketua wakil Rektor satu sekaligus ketua panitia SNBT Unsri, Prof Dr Ir Rujito Agus Suwignyo MAgr, Rabu (26/3).

Ia mengatakan, pendaftar ada penambahan  dari 2024 yang jumlahnya saat itu hanya 21.666 orang. "Pada tahun ini (2025) Unsri menyiapkan 25.200 kursi tes yang akan disebar di berbagai fakultas di Unsri Kampus Indralaya sebagai pusat tempat tes," bebernya.

Jumlah pendaftar ini akan terus bertambah karena penutupan baru akan dilakukan pada

27 Maret pukul 15.00 WIB (hari ini,red).  Seleksi nasional berdasarkan tes atau SNBT berdasarkan hasil nilai UTBK dengan biaya ditanggung oleh peserta dan disubisidi pemerintah ini memiliki kuota minimal 40 persen untuk PTN BLU dan PTN Satker serta 30 persen untuk PTNBH. 

BACA JUGA:Pendaftar UTBK SNBT Sudah Lebihi 539 Ribu, Daya Tampung 259 Ribu Kursi, Cek Data Peserta yang Akan Gagal

BACA JUGA:Update UTBK SNBT 2025: 539 Ribu Peserta Terdaftar, Daya Tampung Hanya 259 Ribu Kursi

Setelah ini, masih ada jalur terakhir masuk Unsri, yakni seleksi mandiri dengan mekanisme yang ditentukan oleh Unsri. Dapat menggunakan nilai UTBK 2025.  Ketua Bidang Humas SNBP Unsri 2025, Prof Dr H Zulkifli Dahlan MSi DEA menambahkan, sesuai dengan Permendikbud Ristek No 62 tahun 2024, peserta yang lolos SNBP tidak bisa ikut seleksi jalur mana pun dan di PTN mana pun. 

"Jadi itu yang membedakan dengan tahun lalu. Kita berharap melalui Permendikbud Ristek No. 62 tahun 2025 ini tidak ada lagi peserta yang tes itu bukan sesuai minatnya. Terkadang ada yang tes pilihan orang tua, pilihan guru, pilihan teman akhirnya lulus, tapi tidak sesuai harapannya, lalu tidak daftar ulang sehingga kursi itu kosong," tandasnya.