Update UTBK SNBT 2025: 539 Ribu Peserta Terdaftar, Daya Tampung Hanya 259 Ribu Kursi

539 ribu peserta sudah daftar UTBK SNBT 2025! Siapkah kamu bersaing demi kursi di PTN favorit? Foto: kris samiaji/sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID- UTBK SNBT singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Ini adalah bagian dari proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia yang menggantikan sistem sebelumnya. UTBK digunakan untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa, sedangkan hasilnya digunakan sebagai salah satu komponen seleksi dalam SNBT.
Biasanya, UTBK meliputi berbagai materi seperti Tes Potensi Skolastik (TPS), yang mencakup kemampuan logika, penalaran, dan pemahaman umum, serta Tes Literasi dan Numerasi.
Proses ini memungkinkan perguruan tinggi untuk memilih calon mahasiswa yang paling sesuai dengan program studi yang ditawarkan.
BACA JUGA:Cek! Berikut Besaran Biaya Kuliah Jika Lulus UTBK SNBT 2025
BACA JUGA:Persiapan yang Harus Dilakukan sebelum Pelaksanaan UTBK SNBT
Hingga saat ini, sebanyak 539 ribu siswa telah terdaftar sebagai peserta UTBK SNBT 2025. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga pendaftaran tutup pada 27 Maret 2025 pukul 15.00 wib
Adapun daya tampung untuk UTBK-SNBT 2025 adalah sekitar 209.834 kursi untuk program Sarjana 27.911 kursi untuk Sarjana Terapan, dan 21.819 kursi untuk Diploma Tiga
Dengan demikian, persaingan akan cukup ketat mengingat jumlah pendaftar yang jauh lebih besar dibandingkan daya tampung yang tersedia.
UTBK-SNBT 2025 diselenggarakan pada 74 pusat UTBK PTN dan sub pusat UTBK di seluruh Indonesia
BACA JUGA:16 Ribu Siswa SMA Ikuti Try Out UTBK
BACA JUGA:Inilah Daya Tampung atau Jumlah Peserta yang Bakal Lulus Dalam UTBK SNBT 2025
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menjadi penyelenggara UTBK mencakup berbagai universitas ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Sriwijaya (Unsri) dan banyak lagi
Selain itu, terdapat 75 PTN akademik, 44 PTN vokasi dan 26 PTKIN yang dapat menjadi pilihan peserta. Dengan total 146 kampus, peserta memiliki banyak opsi untuk memilih lokasi ujian dan program studi yang sesuai