SUMATERAEKSPRES.ID-Guru Besar UI, Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan belakangan ini terjadi peningkatan kasus cacar air dan gondongan secara bersamaan di kalangan anak-anak sekolah.
Walaupun berbeda, peningkatan kasus cacar air dan gondongan di waktu dan wilayah sama perlu mendapat perhatian serius.
Ia juga menyampaikan tiga isu penting yang perlu dicermati terkat adanya peningkatan kasus, serta sifat menular kedua penyakit tersebut.
Faktanya, kata dia, bahwa cacar air dan gondongan adalah penyakit berbeda namun meningkat bersamaan.
"Kalau ada peningkatan kasus penyakit menular, bukan tidak mungkin jumlahnya akan terus bertambah. Naiknya satu saja sudah perlu jadi perhatian untuk mengaktifkan alarm pengendalian dan membutuhkan penyelidikan epidemiologi," kata Chandra melansir RRI.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Anak Sakit Gondongan Jadi Biru Dipoles Belau sebagai Obat
Di samping itu, ia menyebut bahwa penyebab cacar air adalah virus varicella, sedangkan gondongan disebabkan oleh virus paramyxoviruses.
Faktor cuaca atau perubahan iklim sangat mungkin mempengaruhi tingkat penularan penyakit, meski penyebab langsungnya adalah virus.
"Kalau ada perubahan cuaca atau bahasa kerennya climate change, maka virus itu jadi lebih mudah hidup dan menular. Atau daya tahan tubuh orang lebih rendah, sehingga penularan lebih mudah terjadi," bebernya.
Ia mendorong masyarakat untuk waspada, terutama di lingkungan sekolah.
Yang lokasinya justru lebih rentan menjadi tempat penyebaran penyakit.
Masih kata dia, peningkatan mendadak jumlah kasus cacar air dan gondongan, dari beberapa menjadi puluhan, menunjukkan masalah serius.
BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah! Kenali Perbedaan Gondongan dan Gondokan yang Harus Diketahui
BACA JUGA:Anak Anda Alami Gondongan, Lakukan Hal ini Agar Si Buah Hati Nyaman