MUARAENIM,SUMATERAEKPRES.ID – Berulang kali menangkap truk-truk tronton-trailer pengangkut batu bara ilegal tujuan Lampung dan Pulau Jawa, belum menuntaskan masalah.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SIK MH, memutuskan gerebek tambang batu bara ilegalnya.
Pada penggerebekan yang berlangsung Sabtu (28/10), Andi Supriadi dan jajaran berhasil mengamankan 30 orang.
Polres Muara Enim diback up Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Sumsel, menggerebek 3 lokasi di Desa Penyandingan, Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim.
BACA JUGA:Illegal Mining Sekitar Tower SUTET , Polisi Amankan 30 Orang, 7 Alat Berat
BACA JUGA:Truk Trailer Angkut Batu Bara Ilegal
Mengkhawatirkan, tim gabungan mendapatkan lokasi pertambangan batu bara ilegal di sekitar tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).
“Itu berbahaya sekali, antara 2 SUTET. Sehingga pola pikir penambang ini sudah tidak rasional,” cetus Andi, dalam konferensi pers Minggu (29/10).
Para pelaku yang berhasil diamankan, perannya mulai dari pemilik tambang, penambang, checker (pencatat di dalam keluar masuknya mobil), helper (asisten operator), operator dan sopir truk.
Termasuk seorang perempuan berinisial Y alias I, pemilik stockpile Maju Lancar.
BACA JUGA:Terungkap, Konsumen BBM Ilegal dari Kapal SPOB Dinar Jaya, adalah Tugboat Penarik Batu Bara
BACA JUGA:Batu Bara Ilegal Pesanan Pabrik
“Jadi ibu ini memang pemain lama. Dia jual beli karungan (batu bara), memiliki tambang di dalam,” bebernya.
Komplotan ini bukan penambang tradisional, karena sudah menggunakan alat berat).
Dimana dari 3 lokasi penggerebekan, polisi mengamankan 7 alat berat, 6 mobil. Terdiri 1 mobil Land Cruiser plat nopol D, mobil pick up, dan 4 unit dump truck.
Alumni Akpol 2003 itu mengimbau pelaku Endang (DPO), agar menyerahkan diri.
BACA JUGA:Polda Sumsel Tangkap Enam Warga Lampung Pengangkut 98 Ton Batu Bara Ilegal
BACA JUGA:Truk Mogok, Angkut Batu Bara Ilegal
“Kami akan kejar sampai kemana saja, lari kemana pun akan kami kejar. Dia memang sudah menjadi target operasi," tegas Andi.
Endang juga pemain lama tambang batu bara ilegal di Muara Enim.
“Karena sudah (berlangsung) lama, perputaran uangnya juga pasti sudah banyak," cetus Andi.
Kemudian dari 7 alat berat yang sudah diamankan polisi, 2 di antaranya milik Endang.