https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tim PDI Perjuangan Sebut Hasto Jadi Target

SIKAPI: Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy menyikapi kasus hukum yang menjerat Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (9/1). FOTO: IST--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Tim Hukum DPP PDI Perjuangan mendapatkan informasi bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto memang sudah ditarget untuk ditahan, sebelum pelaksanaan Kongres DPP PDIP yang rencananya akan digelar tahun ini.

Penahanan itu disebut untuk mengganggu jalannya Kongres PDIP.

BACA JUGA:PDIP Sumsel Tegas Pecat Kader Membelot Demi Jaga Disiplin dan Soliditas Partai, Ini Kata Giri Ramanda!

BACA JUGA:Ada Pihak Ingin Obok-Obok PDIP

“Kami mendengar informasi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditargetkan akan ditahan sebelum Kongres PDI Perjuangan yang akan berlangsung dalam waktu dekat,” kata Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum Ronny Talapessy di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/1).

Diduga,  penahanan Hasto Kristiyanto bertujuan mengganggu proses konsolidasi partai.

Penahanan itu juga dimaksudkan untuk menekan PDIP agar tidak lagi bersuara kritis terhadap perusakan demokrasi dan konstitusi, yang dilakukan oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

“Semua proses sejak dari pemanggilan, penyitaan properti pribadi, pentersangkaan, dan penggeledahan kediaman Sekjen Hasto Kristiyanto kami nilai tidak menunjukkan upaya yang murni demi penegakan hukum, tetapi merupakan bagian dari rangkaian operasi politik dengan target mengganggu, mengawut-awut, internal partai jelang kongres,” urai Ronny.

Lebih lanjut, Ronny menekankan, pihaknya menyerukan agar semua kader, simpatisan, dan keluarga besar PDIP tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:Sekjen PDI Perjuangan Hasto Menegaskan, Keluarga Jokowi Bukan Lagi Bagian PDIP

BACA JUGA:Nilai Tak Patut sebagai Anggota Dewan Terhormat, PDIP Larang Kadernya Gadaikan SK Pengangkatan

‘’Kita tak terprovokasi oleh pihak-pihak yang hendak mengawut-awut partai.

PDI Perjuangan akan terus mengikuti dan menghormati proses hukum dengan tetap mengikuti hukum acara pidana yang ada,” pungkasnya. (jw/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan