Singkong-Jagung Tambah Pendapatan, Manfaatkan Lahan Kosong di Desa Galang Kecamatan Ulu Musi
TAMBAHAN: Warga Desa Galang, Kecamatan Ulu Musi menanam singkong dan jagung dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menambah pendapatan.-foto: hendro/sumeks-
EMPATLAWANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Polri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu bentuk nyata dari dukungan tersebut terlihat di Kabupaten Empat Lawang, tepatnya di Desa Galang, Kecamatan Ulu Musi.
Bhabinkamtibmas Desa Galang, Brigpol Nurullah, melakukan pengecekan pekarangan bergizi milik, Maina Wati, warga setempat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam mendorong masyarakat memanfaatkan lahan kosong secara produktif dan berkelanjutan.
Pekarangan milik Maina Wati yang luasnya mencapai 400 meter persegi, dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti singkong dan jagung.
Tanaman ini tak hanya menjadi sumber pangan rumah tangga, tapi juga memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. "Singkong bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti getuk, keripik, dan tepung tapioka. Selain itu, umbinya mengandung karbohidrat tinggi sehingga cocok sebagai pengganti nasi," jelas Maina.
BACA JUGA:Tanam Pisang, Dukung Ketahanan Pangan, Kegiatan Pembinaan di Lapas Kayuagung, Sejalan Dengan GSMP
BACA JUGA:GSMP Sudah Sasar 26 Ribu RT, Tahun 2025 Ini Masif ke Perkantoran Hingga Panti Sosial
Tak hanya singkong, jagung yang ditanamnya juga memiliki manfaat besar. Bisa menjadi bahan baku berbagai makanan seperti bakwan, popcorn, hingga pakan ternak. “Dengan harga jual yang stabil, jagung juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga kami," tambahnya.
Brigpol Nurullah mengapresiasi semangat dan kreativitas Maina Wati dalam mengelola lahannya. Ia berharap semakin banyak warga yang mengikuti jejak serupa untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa.
"Dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman pangan, masyarakat tidak hanya mandiri secara pangan, tetapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga," ujarnya.
