Tanamkan Aspek Keselamatan bagi Pekerja
PENGARAHAN: Area Manager Communication, Relations & CSR RU III, Siti Rachmi Indahsari, memberi pengarahan ke pekerja. FOTO: IST--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Peningkatan awareness & ownership menuju pola pikir dan budaya kerja yang baik bagi pekerja, menjadi fokus utama PT Kilang Pertamina Internasional, termasuk di Refinery Unit III Plaju. Apalagi hal ini sejalan dengan implementasi budaya AKHLAK yang menjadi nilai perusahaan selaku anak usaha BUMN dalam menjalankan operasional kilang.
Dalam rangka mendukung hal tersebut, Kilang Pertamina Plaju terus merutinkan Mindset & Culture Day (MCD).
BACA JUGA:Bikin Senyum Warga Desa Rimba Balai, Kilang Pertamina Plaju Renovasi Rumah
BACA JUGA:Apresiasi Keterlibatan Kilang Pertamina Plaju, Anggota Komisi VII DPR Kunjungi Desa Wisata
MCD kembali digelar bertempat di kantor HSSE dengan tema Pulse Check Oil Catcher/ Oil Separator dan Corrugated Plate Interceptor.
Kegiatan ini merupakan komitmen manajemen untuk menanamkan awareness dan ownership bagi seluruh pekerja, mulai dari frontliner hingga level pimpinan seperti General Manager, SMOM, tim manajemen, serta seluruh section head di lingkungan Kilang Pertamina Plaju.
Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat budaya keselamatan dan kepedulian bagi jajaran pimpinan agar mampu menjadi panutan dalam implementasi aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi seluruh pekerja di kilang.
Dalam pelaksanaannya, manajemen dan section head dibagi ke dalam kelompok-kelompok untuk melakukan area visit ke lokasi yang telah ditentukan.
“Kegiatan Mindset & Culture Day merupakan salah satu cara kami memastikan seluruh aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama.
BACA JUGA:Program Desa Energi Berdikari, Kilang Pertamina Plaju Dukung Energi Baru Terbarukan di Sumsel
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Efisiensi Energi, Kilang Plaju Tutup Rangkaian Bulan Energy & Loss 2024
Dengan keterlibatan para pimpinan, kami ingin menanamkan budaya keselamatan yang kuat di seluruh lapisan perusahaan,” ujar Rachmi.
MCD ini juga dimaksudkan agar seluruh leader turut andil melakukan pulse check dan memberikan advice untuk perbaikan dari sisi aspek safety, operasional dan kehandalan dan sekaligus menjadikan ajang ini untuk melakukan program SWAT (Safety Walk & Talk) dan PEKA (Pengamatan Keselamatan Kerja). (nni/fad)