https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Bikin Senyum Warga Desa Rimba Balai, Kilang Pertamina Plaju Renovasi Rumah

RENOVASI RTLH: Kilang Pertamina Plaju merenovasi lima Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III.-FOTO: PERTAMINA FOR SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Mendukung ketahanan keluarga rentan stunting, Kilang Pertamina Plaju membantu meringankan beban dengan renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)  di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III. 

Hal ini sebagai bentuk kepedulian Kilang Pertamina Plaju dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk memperbaiki lima rumah yang memerlukan perbaikan mendesak. Selain itu juga dilakukan penambahan fasilitas dasar seperti penyediaan akses air minum bersih dan sanitasi yang baik. 

Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari, mengatakan, program renovasi RTLH ini merupakan bagian dari kepedulian perusahaan terhadap ketahanan keluarga dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Kami berharap, melalui bantuan renovasi rumah tidak layak huni ini, Kilang Pertamina Plaju dapat berkontribusi meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan rumah yang lebih baik dan aman untuk dihuni,’’ ujarnya.

Untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran, Kilang Plaju juga melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah melalui Bappeda Litbang Kabupaten Banyuasin. ‘’Dari pemerintah kita mendapatkan data penerima manfaat yang akurat,’’ ujarnya. 

BACA JUGA: Sering Kosong, Harga LPG 3 Kg di Sumsel Melambung, Nikho: Pertamina Terus Melakukan Pemantauan

BACA JUGA:Inilah Deretan Kampus yang jadi Incaran BUMN Raksasa, Alumninya Banyak Kerja di PT Pertamina hingga PLN

Salah satu penerima manfaat, Firdaus Juanda mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima. “Kami sangat bersyukur atas bantuan dari Pertamina, kini rumah kami kini lebih layak huni dan lebih nyaman. Semoga anak-anak kami bertumbuh kembang dengan nyaman di sini,” ungkap Firdaus. 

Sandaria, warga lain yang rumahnya turut direnovasi juga tak henti-hentinya menghaturkan terima kasih sembari terharu tak menyangka, keluarganya mendapatkan perhatian.  ‘’Bertahun-tahun, saya dan keluarga hidup dalam bayang-bayang suram karena rumah yang tidak layak huni,’’ katanya. 

Program renovasi RTLH ini dirancang untuk mengubah kondisi rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih sehat dan nyaman. Dengan anggaran yang dialokasikan, lima rumah direnovasi menyeluruh, mulai dari perbaikan struktur bangunan hingga peningkatan fasilitas dasar seperti sanitasi dan ventilasi untuk mencegah stunting. 

Untuk penanganan stunting, sebagaimana dikutip dari situs cegahstunting.id, dilakukan intervensi sensitif maupun spesifik. Intervensi sensitif, yakni intervensi pendukung seperti penyediaan air bersih & sanitasi. Seperti yang dilakukan pada renovasi RTLH di Desa Rimba Balai.  ‘’Intervensi sensitif merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung stunting yang umumnya berada di luar persoalan kesehatan, yang terbagi menjadi empat jenis yaitu penyediaan air minum dan sanitasi, pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran pengasuhan dan gizi serta peningkatan akses pangan bergizi,’’ jelasnya. 

BACA JUGA:Loker PT Pertamina Training Consulting dan PT Pamapersada Nusantara, Cek Formasinya

BACA JUGA:HUT ke-6 Pertamina Hulu Rokan, Refleksi Capaian dan Komitmen untuk Masa Depan

Program renovasi RTLH ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam upaya menghapus kemiskinan, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, serta menciptakan komunitas yang berkelanjutan. "Kilang Plaju berkomitmen untuk terus mendukung berbagai inisiatif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," tandasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan