https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kenali Virus HMPV Yang Kini Melanda Tiongkok dan Jepang, Begini Cara Penularannya

VIRUS HMPV: Kenali virus HMPV yang serang Tiongkok dan Jepang serta cara penularannya.FOTO: pixabay--

SUMATERAEKSPRES.ID-Saat ini, Tiongkok dan Jepang tengah dihebohkan dengan kehadiran virus HMPV (Human Metapneumovirus). 

Bahkan, banyak pemberitaan menyebutkan rumah sakit sampai kewalahan menangani pasien yang datang dengan gejala terpapar virus HMPV. 

Lalu, apa sih sebetulnya virus HPMV yang kini melanda Tiongkok dan Jepang? Yuk cari tahu  jawaban selengkapnya di sini. 

Virus HMPV adalah patogen yang termasuk dalam kelompok yang sama dengan Respiratory Syncytial Virus (RSV). 

Kedua virus tersebut punya kemiripan dalam hal penyebaran dan gejala yang ditimbulkan, sehingga seringkali membingungkan dalam diagnosa awal. 

Walaupun HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001, virus tersebut sudah menarik perhatian utama dalam dunia medis. 

Karena berdampak terhadap sistem pernapasan, terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

BACA JUGA:Virus Mematikan Baru Temuan Ilmuwan China yang Menggemparkan

BACA JUGA:Indonesia Wajib Perkuat Sistem Deteksi Dini Terhadap Virus Marburg

Di samping itu, masa inkubasi Virus HMPV biasanya menunjukkan gejala dalam 3 hingga 5 hari setelah terpapar. 

Virus yang satu ini menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin dan kontak langsung dengan permukaan terkontaminasi. 

Selain itu, ada beberapa karakteristik HMPV yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. 

Di antaranya, kemampuannya untuk bertahan hidup di permukaan benda dan lingkungan yang terkontaminasi. 

Berikut beberapa karakteristik Human papillomavirus (HPV) melansir RRI: 

• Virus DNA yang nonlitik

• Tidak memiliki envelope sehingga lebih tahan terhadap kondisi lingkungan

• Menginfeksi sel-sel epitel skuamosa

• Menyerang jaringan target seperti kulit dan membrana mukosa

• Dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun perempuan

• Sebagian besar infeksi HPV tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala

• Infeksi HPV dapat menyebabkan kanker serviks 

Masyarakat harus berhati-hati terhadap HMPV karena infeksi ini dapat mengarah pada masalah pernapasan. 

Penderita dengan kondisi medis tertentu juga berisiko mengalami komplikasi yang lebih berat akibat virus ini. 

Agar terhindar dari infeksi HMPV, langkah pencegahan seperti mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan penderita. 

Masyarakat juga diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan agar virus ini tidak menyebar lebih luas.

BACA JUGA:Langkah Efektif Cegah Penyebaran Virus Mpox: Panduan Penting untuk Kesehatan Anda

BACA JUGA:3 Warga Suspect, Hasil Lab Negatif, Tidak Terinfeksi Virus Cacar Monyet

Cara Penularan Virus HMPV

Virus HMPV dinilai, tak punya potensi untuk menjadi pandemi global seperti yang terjadi dengan Covid-19. 

Hal ini ditegaskan oleh Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman. 

Meskipun HMPV dapat menyebar melalui  pelancong dari Tiongkok dan Jepang, ia mengungkapkan, penularannya di Indonesia cenderung terbatas. Berikut penularan virus HMPV kepada manusia: 

1. Melalui percikan air liur atau droplets saat penderita batuk

2. Bersin, atau berbicara. 

3. Kontak langsung dengan penderita atau sentuhan barang yang terkontaminasi juga dapat menjadi jalur penularan. 

Tidak hanya itu, gejala yang ditimbulkan pun mirip dengan Covid-19, seperti batuk, demam, hidung tersumbat, dan sebagainya. 

Gejala ini membuat HMPV sulit dibedakan dari infeksi virus pernapasan lainnya. 

Meskipun HMPV dapat menular dengan cepat, tingkat penularan dan dampaknya tidak seberat pandemi yang disebabkan oleh Covid-19. 

Masyarakat Indonesia diminta waspadai penyebaran virus dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker di keramaian, patuhi protokol kesehatan. 

atau pendek kata, masyarakat harus kembali menjalankan Pola hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pemerintah Indonesia juga diharapkan dapat memantau perkembangan virus tersebut, mengingat potensi kasus impor dapat terjadi. Selain itu, memperkuat tes kesehatan pelancong internasional dan pengawasan di pintu masuk negara untuk pencegahan. 

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan penyebaran virus HMPV dapat ditekan. Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengurangi dampak dari virus yang dapat menular ini.(lia)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan