https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Indonesia Wajib Perkuat Sistem Deteksi Dini Terhadap Virus Marburg

VIRUS MARBURG: Pemerintah Indonesia harus waspada virus marburg. FOTO: Wikipedia Indonesia--

SUMATERAEKSPRES.ID-Epidemiolog Australia Dr. Dicky Budiman ingatkan Indonesia untuk dapat memperkuat sistem deteksi dini terhadap virus mematikan seperti Marburg. 

Ia menegaskan, walaupun virus marburg belum menyebar di luar Afrika namun risiko penyebaran global tetap ada melalui mobilitas manusia yang tinggi. 

"Indonesia harus memperkuat surveilans dan deteksi dini, terutama dalam kaitannya dengan hewan yang dapat menjadi inang. Indonesia harus memanfaatkan peran sebagai pusat surveilans ASEAN untuk mencegah masuknya virus ini ke dalam negeri,” kata Dr. Dicky Budiman melansir RRI.

Masih kata dia, gejala khas dari virus Marburg menyerang sistem pendarahan internal atau eksternal.

BACA JUGA:Langkah Efektif Cegah Penyebaran Virus Mpox: Panduan Penting untuk Kesehatan Anda

BACA JUGA:3 Warga Suspect, Hasil Lab Negatif, Tidak Terinfeksi Virus Cacar Monyet

Akibatnya sering kali berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan cepat. 

"Indonesia perlu memastikan sistem kesehatan termasuk sumber daya manusia dan laboratorium, untuk siap menghadapi ancaman ini," ujarnya. 

Menurutnya, kesadaran publik juga harus ditingkatkan demi mendeteksi kasus-kasus aneh yang berpotensi menularkan virus.


Pemerintah Rwanda kini telah meningkatkan langkah pencegahan dengan memperketat protokol kesehatan dan pembatasan aktivitas di area terdampak. 

Langkah ini diharapkan mampu mengurangi penyebaran virus Marburg dan melindungi tenaga kesehatan serta masyarakat luas. 

Virus Marburg adalah spesies virus yang berada pada famili Filoviridae yang menyebabkan Penyakit Marburg pada manusia dan hewan. 

BACA JUGA:Infeksi Virus yang Sering Menyerang Anak dan Balita: Ini Gejala dan Cara Mengatasinya!

BACA JUGA:GAWAT, FDA Umumkan Temukan Potongan Virus Flu Burung pada Susu Pasteurisasi di Amerika Serikat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan