AKBP Andi Supriadi Si Polisi Pendiam Penggerebek Kampung Narkoba, Kini Gerebek Tambang Batu Bara Ilegal

Senin 30 Oct 2023 - 13:31 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Andre Jedor

“Saya rasa dia ini (Endang) sudah boleh dibilang, TPPU (tindak pidana pencucian uang) juga bisa dikenakan, kalau kita buktikan ya,” beber Andi.

BACA JUGA:Inilah Sederet Pesan Kapolres Muara Enim pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Katanya Polisi Itu Harus...

BACA JUGA:Pemetaan Risiko, Kapolres Muara Enim Siapkan Strategi Cegah Konflik Pilkades

Bahkan, polisi juga menggerebek rumah Endang, namun dia keburu kabur.

Dari rumah Endang, polisi menemukan airsoft gun dengan ratusan peluru.

“Kami belum tahu status kepemilikannya, disinyalir milik yang bersangkutan," cetusnya.

Penggerebekan ke 3 titik lokasi tambang batu bara ilegal itu, menunjukkan komitmen dan ketegasan Polres Muara Enim dalam memberantas illegal mining di wilayah hukumnya.

BACA JUGA:Rotasi Jabatan di Polres Muara Enim: Kabag SDM, Kasat Reskrim, dan Kapolsek Lembak Berganti Tugas. Kapolres Be

BACA JUGA:Hasil Ops Senpi Polres Muara Enim: Masyarakat Sukarela Serahkan Senjata Apinya 

“Kami tidak main-main untuk menertibkan penambangan ilegal ini. Kami koordinasi terus dan lakukan gelar perkara, sampai penetapan tersangka,” tegasnya.

Sebab, perbuatan para pelaku ini tidak hanya merusak lingkungan, dan merugikan negara. Tapi juga membahayakan karena menambang dekat tower SUTET.


Gemparkan Gerebek Kampung Narkoba di Palembang

Sosok AKBP Andi Supriadi SIK MH, memang bukan perwira menengah (pamen) Polri berpostur tinggi besar dan kekar.

Perawakannya standar, orangnya pendiam dan taat beragama.

Suami dari dokter kandungan Ny. Meita Andi Supriadi, itu juga penampilannya sederhana.

Tidak banyak ‘berkelakar (bercanda)’. Namun pria kelahiran Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada 1 Desember 1981 itu, dikenal murah senyum.

Meski begitu, sosok Andi Supriadi dikenal garang dalam penindakan hukum.

Selama ini, Andi diketahui banyak bertugas di bidang lalu lintas.

Namun begitu menjabat Kasat Reserse Narkoba Polrestabes Palembang pada 2021, dia membuat gebrakan yang mengejutkan banyak pihak.

Alumni Akpol 2003, itu pernah menggemparkan dengan memimpin penggerebekan ke kampung narkoba di kota, Palembang.

Catatan Sumatera Ekspres, setidaknya Andi sudah 3 kali memimpin penggerebekan kampung narkoba di Palembang.

Pertama kali, 11 April 2021, menggerebek kampung narkoba di Lr Cek Latah, Lr Manggis, Lr Gayam, Lr Cemara, Lr Sepakat, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang.

Mengerahkan ratusan personel, dari Satresnarkoba Polrestabes Palembang, diback up Satbrimob Polda Sumsel.

Bahkan Satpolairud Polrestabes Palembang, mengepung dari belakang melalui perairan Sungai Musi.  

Usaha polisi merangsek masuk lokasi pada subuh itu, mendapat perlawanan cukup sengit.

Dilempari petasan hingga asap hitam memenuhi lorong-lorong sempit antarr umah warga.

Sebab bandar narkoba, telah memasang mata-mata menggunakan handy talky (HT) di pangkal lorong, dan kamera CCTV.

Meski begitu, ada 65 orang yang berhasil diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanbjut ke Polrestabes Palembang.

Ada barang bukti 1,5 kg sabu dari rumah bandar Ahmad Fauzi alias Ateng. Diakui istrinya, Hijriyah jika sabu itu milik suami dan kakaknya.

Barang bukti lain dari penggerebekan kampung narkoba itu, 8 bilah senjata tajam (sajam), 42 petasan, 41 bong sabu, 73 korek api gas, 109 pireks, 5 timbangan digital.

Kemudian, 2 unit HT, 1 unit CCTV, 1 botol air keras cuka para, dan 33 unit handphone (hp).   

Dua bulan berselang, kembali menggerebek kampung narkoba di tempat yang sama, pada 20 Juni 2021.

Tim gabungan bergerak pagi lagi, mengamankan 6 orang. Terdiri 1 wanita dan 5 pria.

Barang bukti sabu yang diamankan, tidak terlalu banyak.

Kategori :