Pemetaan Risiko, Kapolres Muara Enim Siapkan Strategi Cegah Konflik Pilkades
Pemetaan Risiko, Kapolres Muara Enim Siapkan Strategi Cegah Konflik Pilkades MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 38 Desa di Kabupaten Muara Enim bersiap untuk menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tahun 2024. Saat ini, situasi di ke-38 desa tersebut terlihat kondusif, jauh dari potensi konflik dalam masyarakat. Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH, telah mengambil langkah proaktif dengan mengumpulkan para Kapolsek yang bertanggung jawab atas wilayah Pilkades tersebut untuk melakukan pemetaan risiko potensial. "Kami sudah meminta mereka untuk melakukan pemetaan risiko, termasuk menghitung jumlah calon, massa pendukung, dan faktor lainnya, agar kami dapat mengidentifikasi potensi konflik," ungkapnya. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada keberpihakan atau benturan kepentingan selama pelaksanaan Pilkades, seperti adanya panitia yang memiliki hubungan keluarga dengan salah satu calon kepala desa. BACA JUGA : Kronologi Tragedi Maut Jelang Pilkades yang Menewaskan Adik Bupati Muratara Selain itu, anggota di lapangan juga harus memahami peraturan yang berlaku dalam Pilkades sehingga mereka dapat dengan cepat mengatasi potensi konflik jika muncul. Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muara Enim, Rachmat Noviar Msi, menjelaskan. Bahwa dari 38 desa yang akan menggelar Pilkades pada 14 Oktober 2023, tujuh di antaranya telah mengikuti ujian CAT Simpapdes karena jumlah calon melebihi lima orang.