SUMATERAEKSPRES.ID - Sistem pengereman pada sepeda motor merupakan salah satu aspek yang sangat berpengaruh terhadap keamanan dan keselamatan pengendara.

Kampas rem, sebagai komponen utama dalam sistem pengereman, memiliki peran vital dalam menjaga efektivitas rem.

Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk memastikan kondisi kampas rem selalu dalam keadaan optimal agar kinerja rem tetap maksimal.

Sebagai produsen sepeda motor terkemuka, Honda memberikan petunjuk yang jelas mengenai cara memeriksa kondisi kampas rem tanpa harus membongkarnya.

BACA JUGA:Menag Tegaskan Tak Ada Toleransi bagi Oknum UIN Alauddin Makassar Terlibat Kasus Uang Palsu

BACA JUGA:Risiko Berkendara di Malam Hari dan Tips Keamanan yang Perlu Diketahui

Dengan petunjuk ini, pengguna sepeda motor Honda dapat mengecek kondisi kampas rem secara mudah dan aman, sehingga mereka dapat segera menggantinya jika diperlukan.

Jenis Sistem Pengereman pada Sepeda Motor Honda

Honda menggunakan dua jenis sistem pengereman pada sepeda motor mereka, yaitu rem tromol dan rem cakram.

Kedua jenis rem ini memiliki mekanisme pengecekan yang berbeda, namun keduanya dapat diperiksa dengan cara yang sangat mudah dan praktis.

Pengecekan Kampas Rem Tromol

Rem tromol umumnya digunakan pada sepeda motor bermesin kecil atau dengan kapasitas mesin di bawah 150cc, khususnya pada roda belakang.

Pengecekan kondisi kampas rem tromol pada sepeda motor Honda dapat dilakukan dengan memeriksa indikator pada panel rem.

Ketika rem belakang digunakan dengan maksimal, penanda yang terletak pada lengan rem akan bergerak mendekati tanda pada panel rem.

Jika penanda pada lengan rem sejajar dengan tanda tersebut, itu berarti kampas rem telah habis dan perlu diganti segera.

Proses ini memberikan informasi yang jelas kepada pengendara untuk segera melakukan penggantian kampas rem demi menjaga keselamatan saat berkendara.

Pengecekan Kampas Rem Cakram

Berbeda dengan rem tromol, rem cakram lebih sering digunakan pada roda depan sepeda motor, meskipun banyak sepeda motor Honda dengan kapasitas mesin 150cc ke atas juga menerapkannya pada roda belakang.