Selain Gempa Bumi, Ini Ramalan Bencana 2025, Ada Risiko Peningkatan Penyakit Global?

Reporter: Valsha |

Editor: Valsha |

Rabu , 01 Jan 2025 - 14:23

Ramalan Bencana 2025-foto:freepik-

SUMATERAEKSPRES-ID Tahun 2025 diprediksi menjadi periode penuh tantangan, terutama terkait potensi bencana alam.

Para ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim, urbanisasi, dan aktivitas manusia yang berlebihan dapat memicu berbagai bencana dengan dampak yang signifikan.

Berikut adalah ancaman yang diperkirakan menjadi sorotan di tahun tersebut.

1. Cuaca Ekstrem Akibat Perubahan Iklim

Perubahan iklim diperkirakan akan memicu cuaca ekstrem di berbagai wilayah.

Badai tropis, banjir bandang, dan gelombang panas bisa meningkat intensitas dan frekuensinya.

Negara-negara dengan infrastruktur yang lemah kemungkinan besar akan menjadi yang paling terdampak.

2. Gempa Bumi dan Aktivitas Vulkanik

Wilayah-wilayah di jalur Cincin Api Pasifik, termasuk Indonesia, tetap berada dalam ancaman gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Para peneliti memperkirakan adanya aktivitas seismik signifikan yang dapat memicu tsunami di kawasan pesisir.

BACA JUGA:Siap Tanggapi Potensi Bencana

selain gempa bumi, ini ramalan bencana 2025, ada risiko peningkatan penyakit global?                            sumateraekspres-id tahun 2025 diprediksi menjadi periode penuh tantangan, terutama terkait potensi bencana alam.
para ahli memperingatkan bahwa perubahan iklim, urbanisasi, dan aktivitas manusia yang berlebihan dapat memicu berbagai bencana dengan dampak yang signifikan.
berikut adalah ancaman yang diperkirakan menjadi sorotan di tahun tersebut.
1. cuaca ekstrem akibat perubahan iklim
perubahan iklim diperkirakan akan memicu cuaca ekstrem di berbagai wilayah.
baca juga:doa mustajab agar terhindar dari bencana alam seperti tsunami menurut perspektif islam
baca juga:masyarakat diminta waspada cuaca ekstrem dan bencana alam selama musim hujan 2024, ini kata bmkg!
badai tropis, banjir bandang, dan gelombang panas bisa meningkat intensitas dan frekuensinya.
negara-negara dengan infrastruktur yang lemah kemungkinan besar akan menjadi yang paling terdampak.
2. gempa bumi dan aktivitas vulkanik
wilayah-wilayah di jalur cincin api pasifik, termasuk indonesia, tetap berada dalam ancaman gempa bumi dan letusan gunung berapi.
para peneliti memperkirakan adanya aktivitas seismik signifikan yang dapat memicu tsunami di kawasan pesisir.
baca juga:cek kesiapan hadapi ancaman bencana alam
baca juga:siap tanggapi potensi bencana 
3. ancaman kekeringan dan krisis air
kekeringan yang parah menjadi perhatian di beberapa wilayah, terutama di negara-negara yang rentan terhadap perubahan pola curah hujan.
kondisi ini dapat memperburuk krisis air bersih dan memengaruhi hasil panen, sehingga mengancam ketahanan pangan.
4. potensi bencana teknologi dan lingkungan
aktivitas manusia seperti penambangan liar, eksplorasi energi, dan industrialisasi yang tidak terkendali juga menjadi ancaman tersendiri.
kebocoran bahan kimia, pencemaran lingkungan, dan runtuhnya infrastruktur akibat tekanan lingkungan dapat memicu bencana buatan manusia.
5. peningkatan risiko penyakit global
selain bencana alam, para ahli juga mengingatkan kemungkinan munculnya wabah penyakit baru akibat perubahan lingkungan dan interaksi manusia dengan hewan liar.
dunia perlu mempersiapkan sistem kesehatan yang lebih tangguh untuk menghadapi tantangan ini.
persiapan dan pencegahan: kunci mengurangi dampak
pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat global harus bekerja sama untuk memitigasi dampak bencana.
penguatan infrastruktur, edukasi masyarakat, dan langkah adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi prioritas utama untuk menghadapi potensi ancaman di tahun 2025.