https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hikmah Isra Mi'raj: Perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Sidratul Muntaha

Isra Mi'raj, perjalanan penuh makna yang menguatkan iman dan menetapkan shalat sebagai kewajiban umat Islam. Foto: alif--

SUMATERAEKSPRES.ID - Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab, ketika Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan luar biasa dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit untuk bertemu langsung dengan Allah SWT.

Isra (Perjalanan Malam): Perjalanan dimulai dengan Isra, ketika Nabi Muhammad SAW dibawa oleh Malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa.

Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW menunggangi Buraq, seekor makhluk surgawi yang sangat cepat. Setibanya di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat dan menjadi imam bagi para nabi dan rasul yang telah wafat sebelumnya.

BACA JUGA:Pesan Menyentuh Pimpinan MT An-Nur: Hormati Ulama, Terhindar dari Kesulitan di Maulid Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:Kontroversi Tiktokers Rudi Simamora Picu Kemarahan Umat Islam Setelah Diduga Hina Nabi Muhammad

Mi'raj (Kenaikan ke Langit): Setelah itu, dimulailah perjalanan Mi'raj, yaitu kenaikan Nabi Muhammad SAW ke langit. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW ditemani oleh Malaikat Jibril dan melewati tujuh lapis langit. Di setiap lapisan langit, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan berbagai nabi dan rasul, termasuk Nabi Adam, Nabi Isa, dan Nabi Musa.

Ketika mencapai Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu langsung dari Allah SWT. Wahyu ini termasuk perintah untuk melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam bagi umat Islam.

Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad SAW juga menyaksikan berbagai pemandangan surga dan neraka, serta ganjaran dan hukuman bagi umat manusia.

Makna dan Hikmah: Peristiwa Isra Mi'raj memiliki makna dan hikmah yang mendalam bagi umat Islam. Pertama, peristiwa ini menunjukkan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT serta keutamaan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan-Nya.

Kedua, Isra Mi'raj menjadi momen penting dalam penetapan ibadah shalat lima waktu, yang merupakan salah satu rukun Islam. Ketiga, perjalanan ini mengajarkan pentingnya keteguhan iman dan kesabaran dalam menghadapi ujian dan cobaan hidup.

Isra Mi'raj adalah peristiwa yang penuh dengan mukjizat dan hikmah. Peristiwa ini mengajarkan umat Islam tentang kebesaran Allah SWT, pentingnya ibadah shalat, dan nilai-nilai keteguhan iman serta kesabaran.

Hingga kini, peringatan Isra Mi'raj dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai salah satu momen bersejarah yang mengukuhkan keyakinan dan kecintaan kepada Allah SWT serta Rasul-Nya.

Rasulullah SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dengan mengendarai Buraq. Buraq adalah makhluk luar biasa yang digambarkan memiliki kecepatan sangat tinggi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan