https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sampaikan Duka Mendalam, Kapolri Tegaskan Istri dan Anak dari 3 Polisi yang Gugur Tetap Jadi Bagian Polri

DUKA MENDALAM: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sambukan duka mendalam saat mengunjungi keluarga almarhum AKP (Anumerta) Lusiyanto, dan Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, di Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Kamis (27/3). -FOTO: ABDUL HALID/SUMEKS-

OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sampaikan duka mendalam saat berkunjung ke rumah duka AKP (Anumerta) Lusiyanto, dan Aipda (Anumert) Petrus Apriyanto, di Kabupaten OKU Timur, Kamis (27/3). Dua dari tiga korban penembakan saat membubarkan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Kapolri memberikan kompensasi kepada keluarga korban. Putri tunggal almarhum Lusiyanto, ditawari masuk Polwan dari jalur khusus. “Alhamdulillah, mungkin ini merupakan jawaban doa seorang ayah untuk anaknya," kata Sasmia, istri almarhum Lusiyanto, kemarin.

Dia mengucapkan syukur atas tawaran Kapolri bagi anaknya, untuk menjadi bagian dari Polri. “Sebab memang almarhum sangat menginginkan anaknya menjadi Polwan,” tambah Sasmia, didampingi anak semata wayangnya, Sabila Aina Sulistia (23).

Mengenai kasus yang menimpa suaminya, Sasmia menyampaikan sudah ada perkembangan. Pelaku sudah ditetapkan tersangka, yakni Kopda Basarsyah dan Peltu Yun Heri Lubis. "Kami berharap diproses seadil-adilnya dan juga (sidang militer) terbuka," harap Sasmia.

Sabila sendiri yang ditawari Kapolri menjadi anggota Polwan, mengaku senang dan bersyukur. Meskipun menurutnya hal itu tidak sebanding dengan perjuangan ayahnya yang gugur saat menegakkan hukum. "Mudah mudahan saya bisa melanjutkan perjuangan ayah saya," ucapnya.

BACA JUGA:Hotman Paris Fokus Kawal Kasus Penembakan 3 Polisi, Tak Akan Campuri soal Isu Setoran Sabung Ayam

BACA JUGA:Kopda Basar Tersangka Penembakan 3 Polisi, Peltu Lubis dan Oknum Brimob Sumsel Tersangka Perjudian Sabung Ayam

Sabila merupakan anak tunggal Kapolsek Negara Batin AKP (Anumerta) Lusiyanto dan Sasmia. Dia kini sedang menempuh pendidikan tinggi bidang kesehatan di Jakarta. “Rencana wisuda bulan Mei nanti,” pungkasnya.

Dalam kunjungannya ke rumah duka AKP (Anumerta) Lusiyanto, di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Kapolri didampingi Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, dan Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika.

Hadir juga Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Karo Ops Kombes Pol M Anis Prasetio Santoso, Dansat Brimob Kombes Pol Susnadi, Kabid Propam Kombes Pol Dadan Wahyudi, Danrem 044/Gapo Dempo Brigjen TNI Adri Koesdyanto, Bupati OKU Timur HM Lanosin, dan pejabat lainnya.

Kepada awak media, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, menegaskan komitmen Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut. "Kami dari keluarga besar Polri menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Kami juga berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini, baik dalam aspek penembakan maupun perjudian yang melibatkan oknum," ujarnya.

Kapolri juga menyampaikan bahwa keluarga ketiga almarhum, tetap menjadi bagian dari Polri. Putri AKP (Anumerta) Lusiyanto, bahkan bertekad meneruskan jejak ayahnya sebagai anggota Polri. "Putri beliau saat ini sedang menunggu wisuda, dan kami siap membimbing serta mempersiapkannya untuk masuk sekolah kepolisian,"  janjinya.

Rombongan kemudian juga mendatangi rumah duka Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto di Desa Sumber Agung, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur. Kapolri berjanji akan membantu berikan pekerjaan untuk istri almarhum Aipda Petrus, Melda, di institusi Polri.

BACA JUGA:Kasus Penbunuhan 3 Polisi di Lampung Belum Ada Tersangka, Baru Tetapkan1 Tersangka Kasus Perjudian Sabung Ayam

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan