Memalukan, Pria Asal OKU Timur Bunuh Korban Rampokannya di Gresik. Pisau Menancap di Mulut

CURAS BUNUH: Tersangka Irfan Suryadi dan Hengky Pratama Susanto, menjelaskan bagaimana cara mereka menghabisi korban Aris yang dirampok dan dibunuhnya, dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Rabu (6/12). FOTO: NET --

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Memalukan, Irfan Suriyadi (24), membuat buruk nama Sumatera Selatan. Pria asal Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, itu membunuh korban yang dirampoknya.

Irfan melakukannya bersama temannya, Hengky Pratama Susanto (23), warga Dusun Ngepung Sari RT 01 RW 05, Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Mereka menghabisi Aris Suprianto (30), warga Surabaya yang tinggal di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Selasa lalu (28/11).

Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan, pisau dapur masih menancap di bagian mulut.

BACA JUGA:Wah-wah, Kuasa Hukum SYL sebut Ada 2 Oknum Petinggi Parpol Terlibat Pengadaan Proyek di Kementan

BACA JUGA:ABG Ini Nekat Jadi Begal karena Butuh Uang buat Judi Slot dan Beli Rokok

Korban juga juga mengalami luka, diduga akibat dipukul menggunakan palu dan paving blok yang ditemukan di lokasi kejadian.

Dari korban, kedua tersangka membawa kabur sepeda motor Honda PCX nopol L 3252 DAF berikut STNK, dan handphone (hp) merek Samsung, serta tas berisi uang Rp300 ribu.

Saat dirilis di Mapolres Gresik, Rabu (6/12), polisi juga menghadirkan 3 penadah barang-barang hasil rampokan kedua tersangka.

Yakni, Mohamad Alditia Rosyadi (28), warga Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, selaku penadah hp.

BACA JUGA:Grebek Lokasi Judi, 3 Personel Polres Muratara Terluka, Seorang Bandar Tewas karena Pendarahan

BACA JUGA:Luka Kritis Usai Grebek Lokasi Judi, Keberanian Anggota Polres Muratara Patut Diacungi Jempol

Sedangkan penadah motor korban, Achmad Supriyadi (35), warga Kota Semarang, Jawa Tengah, dan Joko Dwi Utomo (31), warga Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Di hadapan polisi dan awak media, tersangka Irfan mengaku dirinya merantau dan sudah berada di Gresik sejak 2019 untuk mencari pekerjaan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan