BSI Resmi Luncurkan KUR 2025, Pembiayaan Syariah untuk UMKM Indonesia

Reporter: Ardila |

Editor: Irwansyah |

Kamis , 09 Jan 2025 - 20:27

BSI Luncurkan KUR 2025, Solusi pembiayaan syariah untuk UMKM dengan plafon hingga Rp2 miliar! Akses mudah lewat BSI Mobile, bebas riba, dan margin rendah. Mari berkembang bersama BSI! Foto:BSI/Sumateraekspres.id--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali meluncurkan program terbaru untuk mendukung sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025.

Program ini dihadirkan sebagai solusi pembiayaan berbasis prinsip syariah yang bertujuan memperkuat sektor UMKM, yang selama ini dikenal sebagai pilar utama perekonomian Indonesia.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menjelaskan bahwa KUR 2025 dirancang untuk mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk mendukung UMKM dengan menyediakan solusi pembiayaan yang kompetitif, sesuai prinsip syariah, dan bebas dari riba, selaras dengan ajaran Islam,” ujarnya dalam acara peluncuran di Jakarta.

Jenis Pembiayaan KUR BSI 2025

KUR BSI 2025 menawarkan tiga jenis pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku UMKM:

1. KUR Mikro Plafon hingga Rp50 juta, ditujukan bagi pelaku usaha mikro yang baru memulai usaha atau ingin mengembangkan usahanya.

2. KUR Kecil Dengan plafon mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta, program ini menyasar UMKM yang telah lebih mapan dan berencana memperluas usaha mereka.

3. KUR Khusus Untuk sektor-sektor tertentu seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata, dengan plafon hingga Rp2 miliar. Program ini bertujuan untuk memperkuat sektor-sektor yang memiliki dampak besar terhadap perekonomian lokal.

BACA JUGA:Dorong Aktivasi BYOND By BSI

Pembiayaan yang Terjangkau dan Bebas Riba

KUR BSI 2025 menawarkan margin keuntungan yang rendah, yakni 6% efektif per tahun yang disubsidi oleh pemerintah. Dengan demikian, KUR BSI menjadi salah satu opsi pembiayaan syariah paling terjangkau bagi pelaku UMKM.

Berbeda dengan skema pembiayaan konvensional, KUR BSI menggunakan berbagai akad syariah seperti akad murabahah (jual beli), akad ijarah (sewa), dan akad mudharabah (bagi hasil), sehingga seluruh transaksi pembiayaan bebas dari unsur riba yang dilarang dalam Islam.

bsi resmi luncurkan kur 2025, pembiayaan syariah untuk umkm indonesia                            jakarta, sumateraekspres.id – bank syariah indonesia (bsi) kembali meluncurkan program terbaru untuk mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) melalui kredit usaha rakyat (kur) 2025.
program ini dihadirkan sebagai solusi pembiayaan berbasis prinsip syariah yang bertujuan memperkuat sektor umkm, yang selama ini dikenal sebagai pilar utama perekonomian indonesia.
direktur utama bsi, hery gunardi, menjelaskan bahwa kur 2025 dirancang untuk mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku umkm di seluruh indonesia.
baca juga:bsi dorong pertumbuhan umkm di palembang lewat roadshow talenta wirausaha
baca juga:bank syariah indonesia (bsi) dorong wisata berkelanjutan di cikole lembang untuk kelestarian lingkungan
“kami berkomitmen untuk mendukung umkm dengan menyediakan solusi pembiayaan yang kompetitif, sesuai prinsip syariah, dan bebas dari riba, selaras dengan ajaran islam,” ujarnya dalam acara peluncuran di jakarta.
jenis pembiayaan kur bsi 2025
kur bsi 2025 menawarkan tiga jenis pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku umkm:
1.    kur mikro plafon hingga rp50 juta, ditujukan bagi pelaku usaha mikro yang baru memulai usaha atau ingin mengembangkan usahanya.
2.    kur kecil dengan plafon mulai dari rp50 juta hingga rp500 juta, program ini menyasar umkm yang telah lebih mapan dan berencana memperluas usaha mereka.
3.    kur khusus untuk sektor-sektor tertentu seperti pertanian, perikanan, dan pariwisata, dengan plafon hingga rp2 miliar. program ini bertujuan untuk memperkuat sektor-sektor yang memiliki dampak besar terhadap perekonomian lokal.
baca juga:bsi perkuat implementasi esg dengan pengembangan ekonomi dan penanaman pohon di desa semoyo yogyakarta
baca juga:dorong aktivasi byond by bsi
pembiayaan yang terjangkau dan bebas riba
kur bsi 2025 menawarkan margin keuntungan yang rendah, yakni 6% efektif per tahun yang disubsidi oleh pemerintah. dengan demikian, kur bsi menjadi salah satu opsi pembiayaan syariah paling terjangkau bagi pelaku umkm.
berbeda dengan skema pembiayaan konvensional, kur bsi menggunakan berbagai akad syariah seperti akad murabahah (jual beli), akad ijarah (sewa), dan akad mudharabah (bagi hasil), sehingga seluruh transaksi pembiayaan bebas dari unsur riba yang dilarang dalam islam.
baca juga:byond by bsi super app dengan fitur dan program khusus untuk nasabah
baca juga:superapp byond by bsi, solusi finansial digital lengkap untuk transaksi dan gaya hidup modern
kemudahan akses melalui layanan digital
inovasi lain yang ditawarkan oleh bsi adalah kemudahan dalam pengajuan kur. nasabah kini dapat mengajukan pembiayaan melalui aplikasi bsi mobile, yang memudahkan pelaku umkm untuk mengakses layanan tanpa perlu datang ke kantor cabang.
hery gunardi menambahkan, “dengan digitalisasi, proses pengajuan kur menjadi lebih efisien. nasabah bisa memantau perkembangan aplikasi secara langsung.”
baca juga:pemkot prabumulih dan bsi pererat kerja sama untuk kemajuan kota
baca juga:transformasi digital bsi palembang: kenalkan byond by bsi dalam ajang hk run 2024
target dan fokus penyaluran kur 2025
pada tahun 2025, bsi menargetkan penyaluran kur sebesar rp55 triliun, meningkat signifikan dari rp40 triliun pada tahun sebelumnya.
fokus utama penyaluran kur kali ini akan diarahkan kepada sektor-sektor produktif seperti agribisnis, perdagangan, dan jasa kreatif.
selain itu, bsi juga bekerja sama dengan berbagai institusi pemerintah dan sektor swasta untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada penerima kur.
program pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha agar pembiayaan dapat digunakan secara efektif dan berkelanjutan.
baca juga:penuh semangat! ajang byond by bsi
baca juga:bsi luncurkan wirausaha muda unggulan di aceh
dukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi
kur bsi 2025 diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi pasca-pandemi dengan membuka peluang usaha baru serta menciptakan lapangan pekerjaan.
pemerintah indonesia, melalui kementerian koordinator bidang perekonomian, mendukung penuh program ini sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat sektor umkm yang menyumbang lebih dari 60% terhadap produk domestik bruto (pdb) nasional.
baca juga:bsi resmikan sentra umkm bedugul, dorong kemandirian ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat bali
baca juga:bsi mencatatkan prestasi gemilang: 3 tahun merger dan mengukuhkan posisi di kancah global
dengan langkah strategis ini, bsi berharap dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan daya saing umkm indonesia, sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi nasional.