Memalukan, Pria Asal OKU Timur Bunuh Korban Rampokannya di Gresik. Pisau Menancap di Mulut
CURAS BUNUH: Tersangka Irfan Suryadi dan Hengky Pratama Susanto, menjelaskan bagaimana cara mereka menghabisi korban Aris yang dirampok dan dibunuhnya, dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Rabu (6/12). FOTO: NET --
BACA JUGA:Sekadar Hobi, Mencari Sehat Melalui Lari
Irfan menimpali dengan menghantamkan balok paving dan palu ke kepala korban.
Tak sampai disitu, Hengky pun menusukkan pisau yang diambil dari dapur rumah korban tepat pada bagian rongga mulut.
“Saat itu kami sangat panik. Takut ketahuan warga,” tambah Hengky.
Usai membunuh korban secara sadis, kedua tersangka kabur membawa kabur motor dan hp milik korban ke Jawa Tengah.
BACA JUGA:Berikut Ini Tema Debat Capres-Cawapres 2024. Uniknya, Boleh Mendampingi, Tapi Tak Boleh Bantu Bicara
BACA JUGA:Menimalisir Sengketa Tanah di 18 Kecamata, Pemkot, Polrestabes dan BPN sepakat mengunakan ODMn
"Saya kalau jual di Jawa Timur, saya juga takut ketahuan. Makanya saya jual ke Jawa Tengah," timpal Irfan, lagi.
Hasil rampokan barang berharga milik korban yang sudah sempat dijual kepada penadah di Jawa Tengah.
Hp korban, di Rembang, kepada M Alditia Rosyadi. Sedangkan motor, dijual ke penadah di Semarang, kepada Supriyadi dan Joko.
“Saya rencana mau pulang ke Sumatera, sudah di sini dari 2019," ucap Irfan.
BACA JUGA:Wujudkan Urban Kampung, Arsitektur Unsri Kolaborasi Arkom Indonesia
BACA JUGA:Boleh Tunda Berhaji, Diganti Ahli Waris, Jika Jemaah Haji Tidak Istithoah
Kasus pembunuhan sadis itu pertama diketahui Sahrul dan Nur Aini, yang tak lain kakak korban.
Awalnya Sahrul menghubungi hp Aris Suprianto, namun tak ada jawaban.