PENGUMUMAN: Sekolah Rakyat Segera Dibuka Khusus Guru Lulusan PPG, Ini Syarat Pendaftarannya

Peluang besar bagi lulusan PPG! Sekolah Rakyat segera dibuka, siapkah Anda menjadi bagian dari perubahan? Foto: ilustrasi alfery/sumateraekspres.id--
SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah menargetkan pendirian 100 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026, tepatnya pada Juni atau Juli 2025.
Untuk mendukung program ini, pemerintah tengah melakukan persiapan, termasuk proses rekrutmen guru yang akan mengajar di sekolah tersebut.
Menurut Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, salah satu persyaratan bagi calon guru Sekolah Rakyat adalah memiliki sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat
Pemerintah telah menetapkan kriteria khusus bagi guru yang ingin mengajar di Sekolah Rakyat, sebuah program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Guru yang direkrut akan berasal dari lulusan PPG Prajabatan yang belum berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) namun akan diarahkan untuk menjadi ASN di kemudian hari.
BACA JUGA:Guru Garda Terdepan Kesiapsiagaan, Bencana di Sekolah
BACA JUGA:Info Terbaru: Berikut Adalah Guru yang Tunjangan Sertifikasinya Tak Bisa Cair Sebelum Lebaran
“Kami akan merekrut guru dari lulusan PPG Prajabatan yang belum memiliki status ASN. Nantinya, mereka akan diarahkan untuk diangkat menjadi ASN,” ujar Nunuk dalam konferensi pers di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Saat ini, terdapat sekitar 50.000 lulusan PPG yang belum mendapatkan penempatan, dan mereka berpeluang mengikuti seleksi menjadi guru Sekolah Rakyat. Namun, hingga kini belum ada persyaratan khusus dalam proses seleksi tersebut.
Sekolah Rakyat Menyasar Siswa dari Keluarga Kurang Mampu
Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang terdata dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menjelaskan bahwa meskipun guru Sekolah Rakyat nantinya adalah ASN, mereka tetap harus menjalani seleksi tambahan sebelum ditempatkan sesuai domisili.
“Para ASN yang telah lulus PPG tetap harus mengikuti seleksi ulang. Setelah dinyatakan lulus, mereka akan ditempatkan di lokasi terdekat dengan tempat tinggalnya,” kata Gus Ipul, Senin (17/3/2025).
BACA JUGA:Sekolah Banjir Boleh Belajar Daring, Materi Pembelajaran Bisa Kirim via WA
BACA JUGA:Banjir Terjang Sekolah di Palembang, Dinas Pendidikan Berikan Kelonggaran Belajar Daring