PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Satu tahun kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dibawah kepemimpinan H Yulian Gunhar.

Kini KONI Sumsel bergolak setelah sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) mengatasnamakan Forum Silaturahmi Cabor Sumsel berniat menyampaikan mosi tidak percaya pada kepengurusan KONI Sumsel saat ini.

BACA JUGA:Ajukan Mosi Tidak Percaya, Pengurus 53 Cabor Desak Musprovlub KONI Sumsel

BACA JUGA:Susiawan Rama Terpilih Sebagai Ketua KONI Lahat 2025-2029, Ferly Sumarno Mundur dari Pencalonan

Ketua PSAWI Sumsel Lidayanto kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, mosi tidak percaya telah ditandatangani atau disampaikan 60 pengurus cabor dan tengah bergulir di KONI Pusat. 

"Mosi tidak percaya tetap lanjut. Ketua KONI Sumsel dipanggil ke KONI Pusat atas laporan pemandangan umum peserta rapat kerja KONI yang cacat tempo hari dan sudah ada pemantapan rapat cabor untuk melangkah ke tahap selanjutnya,” ujar Lidayanto.

Lebih lanjut, ia menjelaskan. Setelah masukan surat apabila KONI sumsel tidak respon setelah 30 hari maka cabor pengusul dapat menyelenggarakan musprovlub (musyawarah provinsi luar biasa).

Dimana agenda utama yang akan dilakukan jika benar-benar nanti terlaksana musprovlub, yaitu penggantian ketua umum dan kepengurusan KONI Sumsel. 

Sedangkan untuk siapa nama - nama yang sudah dipersiapkan jika hal tersebut nanti dilakukan, Lidayanto mengatakan. "Ya,  nantilah itu tergantung keinginan cabang olahraga," tukasnya.  

Konflik internal di tubuh KONI Sumsel sendiri kian memanas berawal dari Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa waktu lalu yang oleh sejumlah cabang olahraga (Cabor) menilai pelaksanaannya cacat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). 

Diberitakan sebelumnya, delegasi pengurus 53 cabor, Kamis (9/1) mendatangi Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman di Jakarta.

Mereka menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan KONI Sumsel Periode 2023-2027 dan mendesak dilaksanakannya Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub). 

Sementara, Kepengurusan KONI Sumsel  Propinsi dibawah komando Ketua Umum Yulian Gunhar memenuhi undangan klarifikasi dari KONI Pusat, Rabu (15/1) lalu. Pertemuan dipimpin Wakil Ketua Umum II Bidang Organisasi KONI, Mayjend TNI Sudarmo,

Yulian Gunhar sendiri dalam rilis yang sama menyatakan bahwa pernyataan sikap Pengrov Cabor yang disampaikan oleh beberapa orang yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Cabang Olahraga SumSel yang disampaikan kepada Ketua Umum KONI Pusat tersebut. Dia sampai saat ini tidak pernah menerima surat tersebut.