Heboh! Willie Salim Terancam Class Action, Warga Palembang Murka atas Video Viral Rendang

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Novis |

Sabtu , 22 Mar 2025 - 14:04

Warga Palembang geram! Advokat senior Antoni Toha siap tempuh jalur hukum atas konten viral Willie Salim. Foto: istimewa--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Reaksi atas video viral konten daging 200 kilogram yang ludes dalam sekejap yang diunggah influencer terkenal Willie Salim terus meluas.

Terkini, sejumlah elemen masyarakat Palembang lintas profesi berencana akan melaporkan Willie Salim ke polisi Senin (24/3/2025) ini.

Salah satunya, advokat senior Kota Palembang H Antoni Toha SH MH yang bakal melayangkan laporan ke polisi sekaligus gugatan class action atas aksi dan ucapan Willie yang dinilai telah melukai dan membuat stigma negatif bagi Kota Palembang ini hingga ke seantero negeri ini.

"Kami selaku warga Palembang sangat menyangkan hanya karena demi untuk menangguk keuntungan pribadi demi followers berbuat tindakan yang menciderai hati wong Palembang. Termasuk yang saat ini ada di luar Palembang, ini sebuah tindakan blunder yang sangat tak patut dilakukan terlebih oleh seorang seperti dia," tegas Antoni, Sabtu (22/3/2025) siang.

Selain itu, Antoni juga meminta kepada Pemkot Palembang agar ikut serta dalam melakukan class action. Bukan justru terburu-buru meminta maaf kepada Willie Salim seperti yang disampaikan oleh Walikota Palembang, H Ratu Dewa seperti yang diunggah di media sosial (medsos).

"Target kita yang bersangkutan harus meminta maaf dan apabila ada indikasi ada pihak-pihak yang diuntungkan dari viralnya konten video ini kami mendesak pihak berwajib untuk menindaklanjutinya terlebih beredarnya video ada oknum aparat yang diduga secara sengaja mengambil kesempatan dalam kesempatan dengan mengambil rendang di acara tersebut," imbuh Antoni.

Ia berharap dengan pelaporan ini agar menjadi efek jera supaya di masa yang akan datang tidak akan ada lagi yang bertindak bodoh seperti ini semata-mata hanya untuk menaikkan followers yang justru membuat gaduh.

heboh! willie salim terancam class action, warga palembang murka atas video viral rendang                            palembang, sumateraekspres.id - reaksi atas video viral konten daging 200 kilogram yang ludes dalam sekejap yang diunggah influencer terkenal willie salim terus meluas.
terkini, sejumlah elemen masyarakat palembang lintas profesi berencana akan melaporkan willie salim ke polisi senin (24/3/2025) ini.
salah satunya, advokat senior kota palembang h antoni toha sh mh yang bakal melayangkan laporan ke polisi sekaligus gugatan class action atas aksi dan ucapan willie yang dinilai telah melukai dan membuat stigma negatif bagi kota palembang ini hingga ke seantero negeri ini.
"kami selaku warga palembang sangat menyangkan hanya karena demi untuk menangguk keuntungan pribadi demi followers berbuat tindakan yang menciderai hati wong palembang. termasuk yang saat ini ada di luar palembang, ini sebuah tindakan blunder yang sangat tak patut dilakukan terlebih oleh seorang seperti dia," tegas antoni, sabtu (22/3/2025) siang.
baca juga:viral! presenter andromeda mercury sentil willy salim soal rendang hilang: jangan pukul rata warga palembang
baca juga:meski kecewa, pengalaman berharga bagi willy salim dalam berbagi di palembang
selain itu, antoni juga meminta kepada pemkot palembang agar ikut serta dalam melakukan class action. bukan justru terburu-buru meminta maaf kepada willie salim seperti yang disampaikan oleh walikota palembang, h ratu dewa seperti yang diunggah di media sosial (medsos).
"target kita yang bersangkutan harus meminta maaf dan apabila ada indikasi ada pihak-pihak yang diuntungkan dari viralnya konten video ini kami mendesak pihak berwajib untuk menindaklanjutinya terlebih beredarnya video ada oknum aparat yang diduga secara sengaja mengambil kesempatan dalam kesempatan dengan mengambil rendang di acara tersebut," imbuh antoni.
baca juga:kenapa willie salim bisa banyak followers di tiktok? ini sebabnya!
baca juga:sejarah rendang padang yang bikin heboh palembang: kuliner tradisi yang mendunia
ia berharap dengan pelaporan ini agar menjadi efek jera supaya di masa yang akan datang tidak akan ada lagi yang bertindak bodoh seperti ini semata-mata hanya untuk menaikkan followers yang justru membuat gaduh.

Tag

Share