Sriwijaya FC Butuh Dana Minimal Rp 20 Miliar untuk Liga 2, Siap Kembali ke Liga 1 Laskar Wong Kito?

Dirut PT SOM Alexander Rusli sebut Sriwijaya FC butuh Rp 20 miliar! Dukungan sponsor jadi kunci menuju Liga 1. Foto: novis/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES ID – Sriwijaya FC semakin serius dalam persiapannya menghadapi Liga 2 musim 2025/2026.
Tim berjuluk Laskar Wong Kito menargetkan menjadi tim papan atas dengan anggaran mencapai Rp 20 miliar!
Komisaris Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Alexander Rusli, menegaskan bahwa angka tersebut adalah kebutuhan realistis jika Sriwijaya FC ingin bersaing di kasta kedua sepak bola Indonesia.
"Kalau targetnya promosi ke Liga 1, tentu butuh lebih dari Rp 20 miliar," ujar Alex saat buka puasa bersama tim di Santika Premiere Bandara, Sabtu (22/3/2025).
BACA JUGA:Tambah Kekuatan, Sriwijaya FC Rekrut 3 Pemain Baru Demi Target Promosi Liga 1, Ini Profilnya!
Persaingan di Liga 2 semakin sengit, namun Alex tetap optimis. "Kami sadar ini tidak mudah, banyak tim kuat yang juga ingin promosi. Tapi, bukan berarti target naik ke Liga 1 itu mustahil!" tegasnya penuh semangat.
Optimisme ini didukung oleh meningkatnya minat sponsor terhadap Sriwijaya FC. Alex menyebut, musim depan akan ada lebih banyak sponsor yang siap memberikan dukungan finansial bagi tim kebanggaan masyarakat Palembang ini.
"Meskipun belum bisa saya ungkapkan secara rinci, yang jelas banyak sponsor yang tertarik. Mereka tahu bahwa mendukung Sriwijaya FC juga menguntungkan bisnis mereka," ungkapnya.
Dukungan sponsor ini menjadi angin segar bagi Sriwijaya FC yang ingin kembali berjaya di Liga Indonesia.
"Kami percaya, semakin banyak sponsor yang bergabung, semakin kuat pula Sriwijaya FC dalam membangun tim yang kompetitif," tambah Alex dengan penuh keyakinan.
BACA JUGA:Resmi! Ereight Apparel Jadi Sponsor Jersey Sriwijaya FC, Suporter Bisa Dapatkan Harga Segini
BACA JUGA:Sriwijaya FC Resmi Gandeng Ereight Apparel
Namun, tantangan tetap ada. Menghimpun dana sebesar Rp 20 miliar bukan perkara mudah. "Ini akan menjadi tugas berat bagi manajemen, tetapi kami yakin bisa mencapainya dengan strategi yang tepat," lanjutnya.