Sriwijaya FC Resmi Gandeng Ereight Apparel

Reporter: Tommy |

Editor: Dede Sumeks |

Rabu , 19 Mar 2025 - 22:45

SALAM KOMANDO : CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta, pemegang saham mayoritas PT SOM salam komando dengan pemilik Ereight Apparel, Eko Saputro. FOTO: IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang bergulirnya kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026, manajemen Sriwijaya FC secara resmi menggandeng Ereight Apparel, yang akan memproduksi jersey yang akan digunakan skuad Laskar Wong Kito mengarungi Liga 2 musim depan.

Dilansir dari laman Semua tentang Sriwijaya, CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) memposting fotonya bersalam komando dengan pemilik Ereight Apparel, Eko Saputro.

BACA JUGA:SFC Gelar RUPS, Rombak Manajemen

"Insya Allah apparel Sriwijaya FC musim depan akan di-support Ereight," kata Anggoro.

Ereight Apparel yang akan memproduksi jersey Sriwijaya FC ini beralamat di Jl. Lkr. Laladon, Ciherang, Kec. Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Anggoro juga menjamin harga jersey Sriwijaya FC yang akan dijual dipatok dengan sangat terjangkau.

"Pasti dengan harga terjangkau, untuk suporter issue mungkin sekitar Rp90 ribu dengan bahan emboss. Untuk player issue dll semua terjangkau pokoknya," ujar Anggoro Prajesta.

Anggoro merencanakan merchandise dengan harga yang sangat terjangkau sehingga secara kuantitas bisa tersebar dan dibeli seluruh masyarakat pencinta klub Sriwijaya FC baik di Sumsel maupun seluruh Indonesia.

"Merchandise harus kita bikin semurah mungkin supaya kuantitinya lebih bisa diterima oleh masyarakat," ujarnya.

Masih mahalnya merchandise selama ini kata Anggoro, masyarakat lebih membeli jersey bajakan karena gep harga yang secara kuantitas sangat murah.

"Saya akan dorong ke depan merchandise harus lebih terjangkau. Ini seperti tiket penonton kemarin. Buktinya sukses kalau kita turunkan, jadi ramai. Sedikit lebih besar dari tidak diturunkan," pungkasnya.

sriwijaya fc resmi gandeng ereight apparel                             palembang, sumateraekspres.id - jelang bergulirnya kompetisi pegadaian liga 2 musim 2025/2026, manajemen sriwijaya fc secara resmi menggandeng ereight apparel, yang akan memproduksi jersey yang akan digunakan skuad laskar wong kito mengarungi liga 2 musim depan. 
dilansir dari laman semua tentang sriwijaya, ceo pt digi sport asia anggoro prajesta selaku pemegang saham mayoritas pt som (sriwijaya optimis mandiri) memposting fotonya bersalam komando dengan pemilik ereight apparel, eko saputro.
baca juga:sfc boleh gunakan bumi sriwijaya, kadispora : tapi tak bisa sepenuhnya gratis
baca juga:sfc gelar rups, rombak manajemen
"insya allah apparel sriwijaya fc musim depan akan di-support ereight," kata anggoro.
ereight apparel yang akan memproduksi jersey sriwijaya fc ini beralamat di jl. lkr. laladon, ciherang, kec. dramaga, kabupaten bogor, jawa barat. 
anggoro juga menjamin harga jersey sriwijaya fc yang akan dijual dipatok dengan sangat terjangkau.
"pasti dengan harga terjangkau, untuk suporter issue mungkin sekitar rp90 ribu dengan bahan emboss. untuk player issue dll semua terjangkau pokoknya," ujar anggoro prajesta.
anggoro merencanakan merchandise dengan harga yang sangat terjangkau sehingga secara kuantitas bisa tersebar dan dibeli seluruh masyarakat pencinta klub sriwijaya fc baik di sumsel maupun seluruh indonesia. 
"merchandise harus kita bikin semurah mungkin supaya kuantitinya lebih bisa diterima oleh masyarakat," ujarnya. 
baca juga:kito pacak! sriwijaya fc rekrut 12 pemain baru dan incar bintang senior untuk liga 2, ini nama-namanya!
baca juga:done deal! sriwijaya fc tunjuk achmad zulkifli sebagai pelatih baru, siap berikan sentuhan magis di liga 2
masih mahalnya merchandise selama ini kata anggoro, masyarakat lebih membeli jersey bajakan karena gep harga yang secara kuantitas sangat murah.
"saya akan dorong ke depan merchandise harus lebih terjangkau. ini seperti tiket penonton kemarin. buktinya sukses kalau kita turunkan, jadi ramai. sedikit lebih besar dari tidak diturunkan," pungkasnya.