Identitas Jasad Wanita yang Mengapung di Perairan Srimeranti Terungkap, Ini Pengakuan sang Suami ke Polisi

EVAKUASI: Petugas Satpolairud Polres Banyuasin dan personel TNI-AL saat mengevakuasi jasad Parida, korban tenggelam dari wilayah Perairan Srimenanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin pada Senin (13/1) sore. -Foto: aqda/sumeks-
BANYUASIN,SUMATERAEKSPRES.ID - Identitas dari jasad wanita yang ditemukan mengapung oleh seorang speedboat di Perairan Srimenanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Senin (13/1) sore lalu akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Parida (53), warga Desa Terusan Muara, Kecamatan Sumber Marga Telang ini terungkap setelah keluarga korban datang dan mengidentifikasi jasad korban di RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel, Senin (13/1). .
BACA JUGA:Dua Sopir Angkot Pelaku Pembunuhan Bocah 7 Tahun Diringkus Polisi Ternyata Ini Pemicunya
"Betul, jasad korban saat ini telah diambil oleh keluarganya, dugaannya korban yang hendak mandi ke sungai terpeleset dan tenggelam di sungai," ungkap Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SIK MH melalui Kasatpolairud Polres Banyuasin, Iptu Jusrianto, kemarin (14/1).
Dengan telah berhasil diungkapnya identitas korban ini menurut Jusrianto penyelidikan kasus ini pun tidak dilanjutkan dengan bukti pihak keluarga yang sudah membuat surat pernyataan secara tertulis yang ditujukan kepada pihak kepolisian.
Untuk diketahui, temuan jasad wanita yang mengapung di Perairan Srimenanti ini sontak membuat geger, jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang serang speedboat bernama Mahari yang saat kejadian speedboat yang dikemudikannya sedang melintas di TKP.
Rencananya, Mahari hendak menjemput beberapa orang penumpangnya di daerah tersebut. Saat itu, Mahari melihat ada benda mencurigakan mengapung di sungai, lalu dia pun memberitahukan hal itu kepada rekannya, Herman. Begitu benda itu didekati, keduanya terkejut bukan kepalang. Ternyata benda mencurigakan itu sesosok tubuh wanita.
Mendapati temuan tersebut, Mahari pun langsung menghubungi piket Satpolairud Polres Banyuasin. Mendapati laporan itu, personel Satpolairud Polres Banyuasin dibantu personel TNI AL bergegas menuju lokasi penemuan mayat.
“Kalau dari keterangan suami korban, diduga sang istri ini terpeleset hingga terjatuh saat hendak mandi di sungai. Setelah itu korban tenggelam. Pihak keluarga sempat melakukan upaya pencarian sebelum akhirnya korban ditemukan mengapung tak seberap jauh dari lokasinya terpeleset tersebut,” sebut Jusrianto. (qda/kms)