LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID - Peristiwa berdarah yang dipicu permasalahan sengketa tanah terjadi di Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1, Kota Lubuklinggau, Sabtu (5/10) sore. Insiden tersebut mengakibatkan pasangan suami istri menjadi korban dan terluka parah akibat senjata tajam dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Kedua pasutri yang mengalami luka ini yakni Abus Seman (48) dan Asma Wangi (46), keduanya warga Kelurahan Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1. Kedua korban terluka parah usai dibacok dengan menggunakan parang oleh pelaku Baharuddin alias Don (60) yang usai kejadian langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Dari informasi yang dihimpun koran ini, insiden berdarah ini terjadi pada Sabtu (5/10) sore sekitar pukul 17.30 WIB saat itu pelaku Baharuddin hendak menjual tanah miliknya yang berlokasi di RT 05, Kelurahan Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I kepada seseorang bernama Wahab.
Saat hendak dilakukan pengukuran ternyata kedua korban yakni pasutri Abus Seman alias Bud dan istrinya, Asma Wangi yang mengklaim jika batas tanah yang hendak dijual oleh pelaku masuk ke batas tanah miliknya.
Terjadi cekcok mulut antara pelaku dan korban hingga berujung pada terjadinya pembacokan dimana pada saat itu pelaku melihat gerak-gerik dari korban Bud yang seolah hendak mencabut sesuatu benda diduga pisau dari balik pinggangnya.
BACA JUGA:Pelajar Jadi Korban Pembacokan, Kejadian Saat Hendak Berangkat Sekolah
Mengetahui hal itu pelakupun mendahului dengan mencabut parang yang terselip di pinggangnya, tanpa basa-basi basi pelakupun langsung membacok korban Bud, istri korban Bud yang ingin melerai justru ikut menjadi korban pembacokan.
Kedua korban yang mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya langsung terkapar bersimbah darah di TKP diantaranya Bud yang mengalami luka bacok di bagian belakang kepala, bahu kanan dan kuping kanan.
Mendapati kedua korban luka parah, pelaku langsung berlari namun berhasil ditangkap oleh warga yang kemudian diserahkan ke personel Polsek Lubuklinggau Selatan.
Sementara kedua korban kini menjalani perawatan di RS Siti Aisyah Lubuk Linggau. Sementara tersangka Baharudin alias Don sudah diamankan di Polsek Lubuk Linggau Selatan.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana,SH,SIK,MH melalui Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kapolsek Lubuk Linggau Selatan AKP Nyoman Sutrisno menjelaskan aksi penganiayaan ini diduga karena permasalahan sengketa tanah.
BACA JUGA:Jadi Atensi Kapolres OKI untuk Segera Diungkap, Pembacokan terhadap Sekdes Lebuh Rarak
BACA JUGA:Pernyataan Resmi Kapolres Lahat Mengenai Motif Pembacokan oleh Anak Mantan Kades
"Tersangka sudah mengakui perbuatannya. Dugaan sementara penyebabnya karena masalah lahan,” jelas Kapolsek.