Dalam kebanyakan kasus, orang yang mengalami PTSD akan terus berada dalam moda bahaya dan selalu berada dalam kondisi siap siaga.
Misalnya, orang yang pernah berada di daerah konflik atau korban perang, akan langsung ketakutan saat melihat seragam tentara.
BACA JUGA:Narkoba jadi Pemicu Gangguan Jiwa
BACA JUGA:Ternyata Kecanduan Judol Berdampak pada Kesehatan Mental, Ini Cirinya
5. Gangguan Panik
Gangguan panik merupakan sebuah kondisi yang ditandai dengan adanya episode serangan panik berulang yang muncul tiba-tiba, tanpa ada penyebab jelas, bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.
Kondisi ini bisa terjadi secara berulang dan akan mengganggu aktivitas harian maupun hubungan dengan orang lain.
Saat gangguan ini muncul, biasanya penderita akan merasakan gejala yang hebat berupa jantung berdebar, sesak napas, keringat dingin, tubuh lemas dan gemetar, mual, dan pandangan gelap seperti akan jatuh pingsan.
Karena sifatnya yang dapat muncul kapan saja dan di mana saja, penderita gangguan cemas biasanya akan menarik diri dari kehidupan sosial, membatasi aktivitas harian, dan lebih suka menghabiskan waktu di dalam kamar.
6. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
Obsessive compulsive disorder adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan adanya pikiran obsesif terus menerus dan perilaku berulang yang bertujuan meredakan pikiran obsesif tersebut.
Misalnya, sering mengulang mencuci tangan karena khawatir belum bersih dari kuman.
Selain itu, mereka yang mengalami OCD akan cenderung mengatur sesuatu dengan pola yang menurutnya baik.
Menurut World Health Center, gangguan kecemasan ini lebih banyak terjadi di negara-negara maju dan cenderung diderita anak muda.
Walau mayoritas orang menyadari adanya gangguan ini, namun OCD sangat sulit dikendalikan dan bisa kambuh kapan saja.
Dalam kebanyakan kasus, gangguan kecemasan ini kerap diiringi dengan kondisi seperti bipolar dan gangguan depresi mayor.