INSPIRATIF! Ibu Ini Harumkan Nama Palembang, Cuma Lulusan SMA Tapi Antarkan 10 Anaknya jadi Dokter

Kisah Inspiratif Nafisah Ahmad Zen Shahab: Perjuangan Seorang Ibu Lulusan SMA yang Mengantarkan 10 Anaknya Menjadi Dokter-Foto: IST -
SUMATERAEKSPRES.ID - Di balik kesuksesan anak-anaknya, terdapat sosok ibu luar biasa yang penuh keteguhan dan kasih sayang.
Nafisah Ahmad Zen Shahab, seorang wanita kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, bukan berasal dari latar belakang pendidikan tinggi, tetapi mampu membesarkan dan mendidik 12 anaknya dengan penuh ketulusan.
Hasilnya luar biasa—10 dari 12 anaknya berhasil meraih gelar dokter, bahkan lima di antaranya menjadi dokter spesialis.
Kisah ini bukan hanya menginspirasi, tetapi juga memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai keluarga dengan jumlah dokter terbanyak di Indonesia.
BACA JUGA:Sidang Kasus Penganiayaan Dokter Koas: Ibu Lady Klaim Tak Ada Perintah Melakukan Kekerasan
BACA JUGA:Sikap Kurang Ajar Lutfi Memicu Penganiayaan Terhadap Dokter Koas di Palembang
Perjalanan Hidup Nafisah Ahmad Zen Shahab
Nafisah lahir pada 1 Agustus 1946 dalam keluarga keturunan Arab Hadhrami Alawiyyin bermarga Aal bin Shahabuddin.
Sejak kecil, ia sudah ditempa dengan nilai-nilai kehidupan yang kuat, meskipun hanya menamatkan pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Pada tahun 1961, ia menikah dengan Alwi Idrus Shahab, seorang sarjana ekonomi yang kemudian menjadi pasangan hidupnya dalam membangun keluarga yang harmonis.
Dari pernikahannya, Nafisah dikaruniai 12 anak. Tantangan semakin berat ketika suaminya meninggal pada tahun 1996, meninggalkan dirinya sebagai orang tua tunggal.
BACA JUGA:SMA Negeri 1 Lintang Kanan Sukses Cetak Lulusan ke PTN Favorit, Satu Siswa Raih Kedokteran Unsri
BACA JUGA:JPU Kejati Sumsel Terima Tahap II Kasus Penganiayaan Dokter Koas
Namun, dengan kegigihan dan kasih sayang tanpa batas, ia berhasil membesarkan anak-anaknya dengan nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan pendidikan sebagai prioritas utama.
Mendidik Anak dengan Kesabaran dan Kasih Sayang
Dalam membimbing anak-anaknya, Nafisah tidak pernah menggunakan kekerasan. Ia percaya bahwa pendekatan lemah lembut dan penuh pengertian jauh lebih efektif dalam membentuk karakter anak-anaknya.