Operasi Ketupat Musi 2025 Kerahkan 3.404 Orang, Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas, Bencana, Gangguan Kamtibmas

APEL PASUKAN: Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, memeriksa personel Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2025, di Mapolda Sumsel, Jumat pagi (21/3).-foto: evan/sumeks-
BACA JUGA:Lebaran Lancar, BRI Pastikan Keandalan E-Channel untuk Transaksi Aman dan Nyaman
”Ini bertujuan agar apabila kendaraan besar tersebut mengalami trouble di jalan, seperti mogok, patah as dan lainnya, akan dapat lebih cepat ditangani. Ketimbang apabila dia melewati jalan tol fungsional yang disiapkan untuk kendaraan kecil tadi,” tambah lulusan Akpol 1991 tersebut.
Dalam rakor lintas sektoral di Sumsel sebelumnya, sudah dipetakan titik krusial atau potensi masalah yang dapat terjadi saat lonjakan pemudik Lebaran 2025. Yakni di jalan arteri, ada sebanyak 24 titik potensi kemacetan di wilayah hukum Polda Sumsel.
Kemudian potensi di jalan tol dan rest area, terdapat di ruas tol Indralaya-Prabumulih. Selanjutnya di Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA), Boom Baru, serta dermaga Pasar 16 Ilir. Potensi kemacetan berikutnya, di pelintasan kereta api (KA). Ada 24 titik berpalang pintu, dan 23 titik tidak berpalang pintu.
Tempat wisata berupa water fun dan tempat pemandian, juga akan jadi fokus pengamanan dari Operasi Ketupat Musi 2025. Serta tempat perbelanjaan, berupa mal dan pasar tumpah. Antisipasi bencana alam di 6 kabupaten, jadi perhatian berdasarkan prediksi BMKG. Yakni, Kabupaten OKU Selatan, PALI, Muratara, Musi Rawas, Musi Banyuasin, dan Banyuasin.
Hadir juga dalam Operasi Ketupat Musi 2025 di Mapolda Sumsel kemarin, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan Gubernur Sumsel H Herman Deru selaku inspektur upacara. Ketiga pucuk pimpinan di Sumsel ini memeriksa barisan personel yang terlibat operasi.
BACA JUGA:Pengedar Narkoba Terpaksa Berlebaran di Penjara, Diringkus di Depan Rumah
BACA JUGA:Hore! Potongan 20 Persen Tarif Tol Trans Sumatera Sambut Mudik Lebaran 2025
"Semoga pam arus mudik dan arus balik Hari Raya Idulfitri tahun ini, dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar," kata Gubernur Sumsel H Herman Deru, membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo.
Katanya, pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah stimulus kebijakan demi kelancaran pelaksanaan mudik di Hari Raya Idulfitri tahun ini. Di antaranya dengan memberikan diskon tiket angkutan umum baik darat, laut, dan udara.
“Serta diskon tarif tol serta perpanjangan masa libur sekolah, dimana puncak arus mudik tahun ini diprediksi akan terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025,” imbuhnya. Pemerintah juga mengeluarkan SKB yang mengatur soal pembatasan kendaraan angkutan barang.
Polri bersama TNI dan stakeholder terkait, menggelar operasi terpusat dengan sandi ‘Ketupat 2025’. Mengangkat tagline ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’. Untuk 8 Polda prioritas, diselenggarakan 23 Maret-8 April 2025. Untuk 28 polda lainnya, 26 Maret-8 April 2025.
Sementara itu Operasi Ketupat Musi 2025 Polrestabes Palembang, untuk beberapa titik rawan aksi kriminalitas, nantinya akan ditempatkan personel gabungan Satreskrim Polrestabes Palembang dan Ditreskrimum Polda Sumsel yang berpakaian bebas.
BACA JUGA:Hore! Potongan 20 Persen Tarif Tol Trans Sumatera Sambut Mudik Lebaran 2025
BACA JUGA:Posko Pengaduan THR Dinas Ketenagakerjaan Prabumulih Dibuka Hingga H+7 Lebaran