Operasi Ketupat Musi 2025 Kerahkan 3.404 Orang, Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas, Bencana, Gangguan Kamtibmas

APEL PASUKAN: Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, memeriksa personel Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 2025, di Mapolda Sumsel, Jumat pagi (21/3).-foto: evan/sumeks-
“Secara umum kondisi Kota Palembang saat ini kondusif, meski demikian tetap meninggalkan pekerjaan rumah (PR). Ini karena Kota Palembang sebagai lintasan dari arah selatan ke utara Sumatera. Ataupun dari Lampung ke arah Jambi, dan sebaliknya,” ucap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, usai apel gelar pasukan di Polrestabes Palembang, Jumat (21/3).
Memastikan kelancaran serta keamanan selama arus mudik dan arus balik Lebaran, ratusan personel yang tersebar di berbagai daerah dan 14 titik pos terpadu di wilayah Kota Palembang.
Gabungan dari Polrestabes Palembang, Polda Sumsel, Kodim 0418 Palembang, PBK Kota Palembang, Dinas Kesehatan, Dishub Kota Palembang dan dari Satpol-PP Kota Palembang.
Beberapa daerah yang jadi perhatian khusus Polrestabes Palembang, mencakup Kecamatan Kertapati, Seberang Ulu I, Plaju dan Alang-alang Lebar (AAL).”Dikarenakan kawasan tersebut termasuk titik rawan kriminalitas dan perlu ada upaya antisipasi ke depannya,” tegasnya.
Untuk pos dibangun tidak hanya di titik-titik yang rawan kriminalitas. Namun juga di pusat keramaian aktivitas masyarakat, seperti terminal, mal, pasar hingga fasilitas umum lainnya.
"Jumlah personel di setiap pos kita sesuaikan kebutuhan di lapangan. Setiap pos ini bisa saling sinergi di dalam memastikan keamanan sekaligus jua kenyamanan masyarakat dan pemudik,” ujarnya.
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Siapkan 121 Penerbangan Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025
Terkait potensi kemacetan di masa arus mudik, akan ditempatkan personel Satlantas Polrestabes Palembang, dan tim gabungan. Terutama di ruas Jl Sriwijaya Raya, Jl Mayjen Yusuf Singadekane, Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara, Jl Soekarno Hatta dan Bypass mengarah ke Terminal AAL.
“Kami berkoordinasi dengan Polres Banyuasin, untuk daerah yang macet akibat penyempitan jalan tersebut. Sehingga di saat kemacetan terjadi, kami akan melakukan pencegahan. Melakukan penghadangan dan pencegatan sementara untuk kendaraan bertonase besar untuk tidak melintas.
Terpisah, Kapolres Musi Rawas (Mura) AKBP Andi Supriadi SIK, mengatakan di Musi Rawas Operasi Ketupat Musi 2025 melibatkan lebih kurang 259 personel. Dari personel baik Polri, TNI, Brimob, Pemda Mura, Senkom dan intansi terkait.
“Tentunya kita bekerja sama dengan stakeholder terkait, karena ini sifatnya kemanusiaan dan saling memberikan pelayanan masyarakat pada saat persiapan mudik Lebaran maupun arus balik Lebaran,” ujarnya, usai apel gelar pasukan, Kamis (20/3).
Ada juga pos dari Jasa Raharja, sebagaimana petunjuk dari Mabes Polri dan Polda Sumsel, yakni di wilayah hukum Polres Banyuasin dan Polres Musi Rawas. “Jalur kita menjadi perhatian, karena jalur lintas dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang menghubungkan jalur lintas Provinsi Sumsel, Jambi dan Bengkulu,” sampainya.
Untuk Pos Pengamanan di Kabupaten Mura, ada 3. Yakni Pos Pam STL Ulu Terawas (Jalur Mura-Muratara), Pos Pam Simpang Semambang (Jalur Mura-Muba-Pali), dan Pos Pam Pasar B Srikaton (Jalur Mura-Lubuklinggau).
Andi Supriadi mengimbau kepada masyarakat dan pemudik sesuai dengan tagline Polri, Mudik Aman, Keluarga Nyaman. “Pemudik diimbau agar memastikan kendaraannya dalam keadaan aman dan baik, serta fisik pemudik (pengemudi) itu sendiri,” pungkasnya.