PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah resmi menunjuk Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV tahun 2025.

Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Sumsel Nomor 934/KPTS/DiISPORA/2023 yang diumumkan pada 14 Desember 2023. 

BACA JUGA:KONI Sumsel Bergolak

BACA JUGA:KONI Prabumulih Verifikasi Cabang Olahraga untuk Persiapan Porprov

Ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi ini rencananya akan digelar pada Oktober 2025.

“KONI Sumsel terus berkoordinasi dengan Disporapar Muba dan KONI Muba terkait persiapan penyelenggaraan Porprov.

Sejauh ini, mereka telah menyatakan kesiapannya, termasuk kesiapan venue yang akan digunakan, seluruhnya di Muba,” ujar Sekretaris Umum KONI Sumsel Tubagus kepada Sumatera Ekspres saat dihubungi via telepon, Kamis (20/03).

Tubagus juga mengungkapkan bahwa ajang ini akan mempertandingkan 34 cabang olahraga (cabor) dari total 35 cabor yang sebelumnya diusulkan oleh KONI Muba.

Pemilihan cabor telah melalui proses verifikasi ketat dengan mengacu pada standar nasional dan internasional.

“Kami telah berkoordinasi dengan KONI Pusat bahwa cabor-cabor ini adalah yang juga akan dipertandingkan di Olympic Games, Asian Games, dan PON 2028,” jelasnya.

Dengan jumlah cabor yang cukup banyak, Tubagus berharap setiap daerah dapat mempersiapkan atlet terbaiknya agar ajang ini menjadi kompetisi yang berkualitas dan menjadi tolok ukur pembinaan olahraga di Sumsel. Selain itu, aturan mengenai usia atlet juga telah ditetapkan untuk memastikan kompetisi berjalan dengan adil. 

Atlet yang berhak berpartisipasi dalam Porprov 2025 harus berusia maksimal 22 tahun, dengan batas kelahiran paling muda pada 1 Januari 2003.

“Batasan usia maksimal atlet adalah 22 tahun, dengan minimal kelahiran 1 Januari 2003. Kami berharap semua pihak mematuhi aturan ini agar kompetisi dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” tegas Tubagus.

Di sisi lain, KONI Sumsel juga mendorong agar Porprov kali ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan atlet muda berprestasi yang bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional.