Kementerian ESDM Tinjau Kesiapan Kelistrikan Sumsel, PLN UID S2JB Pastikan Keandalan Listrik Idulfitri 1446 H

KELISTRIKAN: Sekjen ESDM Dadan Kusdiana, memimpin peninjauan kesiapan sistem kelistrikan di Sumsel, Jumat (21/3). PLN UID S2JB memastikan pasokan listrik tetap andal Idulfitri 1446 H. -FOTO: BUDIMAN/SUMEKS-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang Hari Raya Idulfitri 1446H, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan kunjungan ke Sumsel guna meninjau dan memastikan kesiapan sistem kelistrikan. Khususnya dalam menghadapi lonjakan konsumsi listrik di sektor rumah tangga, serta meningkatnya kebutuhan infrastruktur kendaraan listrik saat arus mudik.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Sekretaris Jenderal Kementrian ESDM Dadan Kusdiana dan Hafidh Nazif, Direktur Pembinaan Pengusahaan. Direktur Manajemen Proyek dan EBT (Energi Baru Terbarukan) PLN Wiluyo Kusdwiharto, General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang, dan EVP Operasi Distribusi Sumatera dan Kalimantan Saleh Siswanto.
Direktur Manajemen Proyek dan EBT PLN, Wiluyo Kusdwiharto menegaskan PLN telah menerapkan berbagai skema untuk memastikan keandalan pasokan listrik di objek-objek vital. “Seluruh objek vital telah di-back-up menggunakan empat sistem dengan konsep zero down time, sehingga memastikan tidak ada gangguan listrik selama periode Ramadan dan Idulfitri,” ujarnya di Palembang, Jumat (21/3).
Wiluyo menambahkan, PLN mengantisipasi lonjakan penggunaan SPKLU hingga lima kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. “Kami telah menyiapkan petugas siaga sebanyak 2.800 personel pelayanan teknik yang akan melayani masyarakat serta memastikan perjalanan mudik tetap nyaman bagi pengguna EV,” ucapnya.
BACA JUGA:PLN Turunkan 69 Ribu Personel, Siaga Kelistrikan Ramadan dan Idulfitri 2025
BACA JUGA:PLN UIP Sumbagsel Sukseskan Peresmian 37 Proyek Strategis Kelistrikan Menuju Kemandirian Energi
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan PLN dalam menjamin keandalan listrik selama periode siaga ini. “Kami memastikan bahwa PLN telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjamin pasokan listrik tetap aman, baik untuk kebutuhan masyarakat maupun sektor transportasi pengguna kendaraan listrik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang, mengatakan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) memastikan kesiapan penuh menjaga keandalan pasokan listrik.
Untuk memastikan pasokan listrik tetap andal, PLN UID S2JB melaksanakan siaga kelistrikan mulai 17 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode ini, tidak ada pemeliharaan terencana yang menyebabkan pemadaman penyulang, dan PLN akan memaksimalkan Regu Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di seluruh wilayah untuk menjaga suplai tetap stabil.
“Kami memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan agar masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan nyaman. Seluruh tim telah disiagakan, dan berbagai langkah mitigasi sudah diterapkan guna menjaga pasokan listrik tetap stabil,” sampainya.
Untuk memperkuat pengamanan sistem kelistrikan, PLN UID S2JB menyiapkan 326 posko tersebar di 3 provinsi, 36 unit genset, 7 UPS, 59 unit gardu bergerak (UGB), dan 4 crane untuk mempercepat respons dalam kondisi darurat.
BACA JUGA:PLN Siaga Kelistrikan Nasional, Layani Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Pastikan Keandalan Kelistrikan IKN, Siapkan 4 Lapis Skema Pengamanan
Dalam mendukung kendaraan listrik selama arus mudik di Sumsel, Jambi, dan Bengkulu, PLN telah menyiapkan 73 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).Termasuk 2 unit SPKLU mobile disiapkan untuk membantu kendaraan listrik yang membutuhkan pengisian daya darurat di perjalanan.