Tren Usaha Palembang 2025: Inovasi Bisnis Minuman Keliling dengan Sentuhan Digitalisasi

Reporter: Ardila |

Editor: Regita |

Kamis , 20 Mar 2025 - 11:34

Kochi, merek lokal yang berhasil memanfaatkan digitalisasi untuk memperluas jangkauan pasarnya.-IST-

Namun, yang membedakan Kochi dari kompetitornya adalah kemampuannya menggabungkan inovasi digital dalam bisnisnya.

"Kami ingin mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk kami. Melalui aplikasi yang sudah tersedia di Play Store, konsumen bisa melakukan pemesanan secara online dan kami juga menawarkan sistem pengiriman langsung ke rumah," ujar Akmal.

Selama periode promosi pada 18-30 Maret 2025, seluruh menu dapat dibeli hanya dengan Rp2.000 melalui aplikasi.

Selain mengandalkan aplikasi digital, Kochi juga menerapkan teknologi ramah lingkungan dengan menggunakan gerobak listrik untuk proses penjualannya.

Menurut Irwan, pemilik Kochi Palembang, penggunaan gerobak listrik ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk berkeliling dengan efisien.

Namun, Irwan menambahkan bahwa Kochi tetap mengutamakan kenyamanan semua kalangan konsumen, termasuk mereka yang belum terbiasa menggunakan aplikasi.

Oleh karena itu, meskipun aplikasi dan sistem digital sangat penting, Kochi tetap melayani pelanggan yang memilih untuk melakukan pemesanan secara langsung tanpa harus menggunakan teknologi digital.

Seiring dengan perkembangan yang pesat, Kochi kini sudah menjangkau lebih dari 50 titik penjualan di seluruh wilayah Kota Palembang.

Ke depannya, mereka menargetkan untuk memperluas area penjualan hingga Batam dan seluruh wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Dengan inovasi yang terus berlanjut, Kochi berpotensi untuk menjadi pionir dalam bisnis minuman keliling yang mengedepankan digitalisasi dan keberlanjutan.

tren usaha palembang 2025: inovasi bisnis minuman keliling dengan sentuhan digitalisasi                            sumateraekspres.id-seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, para pelaku usaha di palembang semakin cerdas beradaptasi dengan tren terbaru.
salah satu inovasi yang tengah ramai di kota ini adalah bisnis minuman keliling yang menggabungkan kemudahan aplikasi digital dan teknologi ramah lingkungan, seperti penggunaan gerobak listrik.
salah satu contoh terdepan dalam tren ini adalah kochi, merek lokal yang berhasil memanfaatkan digitalisasi untuk memperluas jangkauan pasarnya.
kochi hadir di tengah perubahan kebiasaan konsumsi masyarakat, terutama di kalangan gen z yang menjadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
baca juga:ini bahayanya mengisi ulang botol minuman sekali pakai 
baca juga:wuling resmikan new air ev dan new cloud ev di palembang, tawarkan beragam promo menarik
namun, lebih dari sekadar kopi, kochi juga menawarkan beragam pilihan minuman segar seperti teh dan jus buah yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen.
manajer kochi palembang, akmal, mengungkapkan bahwa harga yang terjangkau menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka.
mulai dari harga rp8.000 per menu, konsumen sudah bisa menikmati minuman berkualitas tinggi.
"kami selalu memastikan produk yang kami tawarkan bersih dan higienis," kata akmal, sambil menambahkan bahwa varian minuman yang tersedia seperti markisa, mangga, stroberi, dan lainnya, sangat digemari oleh konsumen.
baca juga:bandrek, minuman tradisional indonesia yang punya banyak manfaat bagi kesehatan
baca juga:perjalanan beskabean coffee: jatuh bangun usaha kopi binaan ptba yang kini makin eksis dan punya 8 cabang
untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam, kochi menyajikan berbagai pilihan minuman, mulai dari kochi energi, kochi aren, kochi hitam, kochi susu, hingga matcha latte.
keberagaman menu ini memberikan pengalaman baru bagi pecinta minuman, sekaligus menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang.
namun, yang membedakan kochi dari kompetitornya adalah kemampuannya menggabungkan inovasi digital dalam bisnisnya.
"kami ingin mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk kami. melalui aplikasi yang sudah tersedia di play store, konsumen bisa melakukan pemesanan secara online dan kami juga menawarkan sistem pengiriman langsung ke rumah," ujar akmal.
selama periode promosi pada 18-30 maret 2025, seluruh menu dapat dibeli hanya dengan rp2.000 melalui aplikasi.
selain mengandalkan aplikasi digital, kochi juga menerapkan teknologi ramah lingkungan dengan menggunakan gerobak listrik untuk proses penjualannya.
menurut irwan, pemilik kochi palembang, penggunaan gerobak listrik ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk berkeliling dengan efisien.
baca juga:sangrai ribuan ton kopi, tomoro coffe dirikan coffee roastery
namun, irwan menambahkan bahwa kochi tetap mengutamakan kenyamanan semua kalangan konsumen, termasuk mereka yang belum terbiasa menggunakan aplikasi.
oleh karena itu, meskipun aplikasi dan sistem digital sangat penting, kochi tetap melayani pelanggan yang memilih untuk melakukan pemesanan secara langsung tanpa harus menggunakan teknologi digital.
seiring dengan perkembangan yang pesat, kochi kini sudah menjangkau lebih dari 50 titik penjualan di seluruh wilayah kota palembang.
ke depannya, mereka menargetkan untuk memperluas area penjualan hingga batam dan seluruh wilayah sumatera bagian selatan (sumbagsel).
dengan inovasi yang terus berlanjut, kochi berpotensi untuk menjadi pionir dalam bisnis minuman keliling yang mengedepankan digitalisasi dan keberlanjutan.