Sangrai Ribuan Ton Kopi, Tomoro Coffe Dirikan Coffee Roastery

COFFE ROASTERY: Tomoro Coffe Dirikan Coffee Roastery. FOTO: instagram tomorocoffee--

SUMATERAEKSPRES.ID-Gerai kopi nasional Tomoro Coffee kini mendirikan coffee roastery yang mampu melakukan proses sangrai berkapasitas 2.400 ton biji kopi per tahun sebagai bentuk komitmen menghadirkan industri kopi berkelanjutan di Indonesia.

“Coffee roastery ini kami desain dengan tiga fase produksi, menggunakan biji kopi berkualitas dan memiliki kapasitas produksi mencapai hingga 2.400 ton per tahun,” kata Direktur Utama Tomoro Coffee Star Yuan dalam keterangan persnya melansir Antara. 

Lebih lanjut ia menambahkan kehadiran coffee roastery atau pabrik kopi tersebut merupakan salah satu upaya berkelanjutan untuk mendukung operasional Tomoro Coffee yang terus berkembang ke berbagai kota di seluruh Indonesia bahkan ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.

Kehadiran coffee roastery atau fasilitas sangrai kopi tersebut dinilai dapat memberikan dampak efisiensi bagi bisnis mereka yang sudah berdiri lebih dari 500 toko di seluruh wilayah NKRI.

BACA JUGA:Penghasil Kopi Dunia Lagi Krisis, Harga Kopi Sumsel Melambung, Tapi Produksi Masih Minim

BACA JUGA:Angkat Brand Kopi Sumsel, Kopi Lokal Banyak Lari ke Lampung

Masih kata dia, mesin sangrai yang digunakan dan diklaimnya berkualitas tinggi, membantu proses pelacakan produksi biji kopi dari awal hingga akhir sehingga lebih efektif.

Fitur tersebut memastikan hasil yang konsisten pada setiap batch produksi kopi karena proses sangrai dipantau secara cermat melalui peranti lunak yang dapat memastikan rasa kopi tetap sama dan konsisten setiap saat.

Saat ini mesin sangrai yang digunakan tersebut juga telah dilengkapi dengan dua alat afterburner yang akan mengurangi polusi asap hingga lebih dari 60 persen dari proses sangrai kopi, sebagai bentuk upaya mendukung keberlanjutan bisnis ekonomi yang ramah lingkungan.

Terlebih menurut laporan Momentum Works berjudul Coffee in Southeast Asia: Modernising Retail of the Daily Beverage, Indonesia merajai pasar kopi modern di Asia Tenggara pada tahun 2023. 

Besaran pasar tersebut diperkirakan mencapai 947 juta dolar Amerika, dihitung dari nilai omzet tahunan (annual turnover) dari pasar kopi modern di Indonesia.

BACA JUGA:Kopi Berkualitas Tinggi di Atas Ketinggian 1.400 MDPL

BACA JUGA:BNI Xpora Bawa UMKM Kopi Indonesia ke Amsterdam Coffee Festival 2024

“Angka tersebut setara dengan 27,7 persen dari total nilai pasar kopi modern di Asia Tenggara yang mencapai 3,4 miliar dolar Amerika pada tahun 2023. Kekuatan pasar kopi modern di Indonesia ini sebagian besar didorong oleh ekspansi dari jaringan usaha kopi lokal,” papar Yuan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan