“Saat sahur, nilai transaksi di Tokopedia dan TikTok Shop melonjak rata-rata 10,5 kali lipat berkat kampanye ini,” jelas Aditia.

BACA JUGA:Minggu, Tarawih Terakhir AKP Lusiyanto Bareng Keluarga, Aipda Petrus Tinggalkan Anak Usia 3 Bulan

BACA JUGA:Kompolnas: Keselamatan Anggota Prioritas Utama, di Atas Kegiatan Penegakan Hukum

Selain itu, Tokopedia juga menggandeng lembaga penyalur zakat terpercaya untuk memudahkan pengguna dalam menunaikan kewajiban zakat dengan aman dan nyaman.

Brand Lokal dan Kreator Raup Keuntungan Besar

Ramadan Ekstra Seru tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga membantu brand lokal dan kreator dalam meningkatkan penjualan.

Data menunjukkan bahwa penjual yang berpartisipasi dalam kampanye ini mengalami kenaikan pesanan hingga dua kali lipat.

Salah satu yang merasakan dampak positif adalah Kurma Alif, lini bisnis dari Kalaborasi Group, yang mencatat lonjakan penjualan hingga 10 kali lipat di Tokopedia.

Di sisi lain, konten Ramadan di TikTok semakin beragam. Lima tren terpopuler, yaitu #Bukber, #RamadanCore, #TakjilRamadan, #MenuBukaPuasa, dan #BerkahRamadhan, telah menghasilkan lebih dari 200 ribu unggahan dalam sepekan pertama Ramadan.

Kreator seperti Ibun Mall memanfaatkan momentum ini untuk mendorong penjualan dengan strategi promosi yang kreatif.

Hendri Alejandro, pemilik Ibun Mall, menjelaskan bahwa live streaming menjadi strategi utama bisnisnya.

Dengan memberdayakan 100 host yang melakukan siaran langsung hingga 20 jam per hari, Ibun Mall berhasil meningkatkan transaksi hingga miliaran rupiah per bulan.

BACA JUGA:Alquran Mengajarkan Budaya Iqra’

BACA JUGA:Sukses, Ujian Tesis Perdana Magister Pendidikan Agama Islam Pascasarjana UM Palembang

TikTok Hadirkan Fitur Baru untuk Kreator

Untuk semakin mengakomodasi kreator dan penjual, TikTok kini memungkinkan pengguna merekam konten hingga 10 menit secara langsung di dalam aplikasi.

Hal ini membuka peluang bagi kreator untuk menghadirkan konten yang lebih mendalam, mulai dari inspirasi Ramadan hingga promosi produk.