SUMATERAEKSPRES.ID - Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (PPs UM) Palembang telah menggelar ujian tesis perdananya. Ujian tersebut dilaksanakan dua sesi, yakni Senin (17/3) dan Selasa (18/3) di Ruang Sidang Pascasarjana PPs UM Palembang diikuti sebanyak 18 peserta dari mahasiswa Angkatan I.

Adapun peserta ujian tesis Sesi 1 tersebut adalah Asma Husna, M Nurhadi, Azhari Fahmi Siregar, Antoni, M Mukhtarul Mukhlisin, Sri Agustiani, Sriyanto, Amal Qosim dan Marfuah. Sedangkan peserta Sesi 2 diikuti oleh Malida, Sugiarti, Ahmad Kamaludin, Suradi, Fitri Mulyati, Rohmat, Gunadi dan M Krisnowibowo.

Ujian tesis melibatkan tim penguji yang terdiri dari Prof Dr H Romli SA MAg, Prof Dr Muh Mawangir MAg, Dr H Suroso SAg MPdI, Dr H Gunawan Ismail MPd, Dr H Sayid Habiburrahman MPdI, Dr Hoirul Amri MESy, Dr Ani Aryati SAg MPdI, Dr Abu Hanifah MHum, Dr H Haryadi MPd, Dr Purmansyah Ariadi SAg MHum, Dr Marzal MPd, Dr Azwar Hadi SAg MPdI, Dr Rulitawati SAg MHum, Dr Jamaludin SAg MHum, dan Dr Hamidah MHum.

Direktur Pascasarjana, Dr Ir Mukhtarudin Muchsiri MP kepada koran ini menjelaskan ujian tesis ini merupakan proses evaluasi akademik bagi mahasiswa yang berhasil menyelesaikan tesis dalam kurun waktu 2 tahun untuk mendapatkan gelar Magister.

"Ketika program Magister PAI ini dibuka pada tahun 2023 lalu, ternyata animo masyarakat sangat besar. Sebanyak 32 mahasiswa mendaftar untuk angkatan pertama. Ini benar-benar tidak kita duga. Dari mahasiswa angkatan 1 tersebut, sebanyak 18 orang diantaranya mengikuti ujian tesis perdana," jelasnya.

BACA JUGA:AIK Jadi Mata Kuliah Favorit, UM Palembang Pusat Pendidikan dan Pengembangan IPTEKS yang Islami

BACA JUGA:Melestarikan Tradisi Bekarang lewat Pembelajaran Biologi, Tim Peneliti FKIP UM Palembang Buat Film Edukasi

Dr Mukhtarudin juga menambahkan mahasiswa Magister PAI sebagian besar adalah tenaga pengajar, ustad dan pengelola pondok pesantren. "Rata-rata mereka telah bekerja. Jadi kita berharap hasil ujian ini menjadi langkah awal yang baik bagi mereka untuk memberikan kontribusi yang lebih besar di bidang Pendidikan Agama Islam," pungkasnya.

Pada penerimaan mahasiswa baru, kita menargetkan dapat menampung mahasiswa lulusan dari Fakultas Agama Islam UM Palembang. "Banyak keringanan dan kemudahan yang akan kita berikan. Kemudahan bukan berarti memudahkan. Untuk itu kita akan meningkatkan pelayanan," katanya.

Dr H Sayid Habiburrahman MPdI selaku Ketua Program Magister PAI dalam arahannya menegaskan kepada para lulusan ujian tesis untuk memperhatikan catatan untuk perbaikan yang diberikan oleh tim penguji. Dia juga menegaskan bahwa salah satu syarat untuk mengambil ijazah adalah dengan membawa bukti hasil penelitiannya yang sudah dijadikan artikel jurnal dan telah dipublikasi di jurnal yang bereputasi dan terakreditasi.

 “Tujuan tulisan kita diakses agar dapat dibaca dan bermanfaat untuk orang banyak. Silahkan publikasi hasil tesis kalian. Masukkan juga nama pembimbing dan tim penguji,” tegasnya 

Sebanyak 18 peserta ujian tesis perdana yang digelar oleh Magister PAI UM Palembang dinyatakan lulus 100% dengan nilai yang baik.