Api Melahap Dua Rumah di Seberang Ulu II, Siskiana Berjuang Keluar dari Kepungan Asap

Reporter: Nanda |

Editor: Novis |

Rabu , 12 Feb 2025 - 09:29

Kebakaran hebat melanda Seberang Ulu II, Palembang. Siskiana nyaris tak selamat setelah terjebak di dalam rumahnya. Foto: nanda/sumateraekspres.id--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Diduga akibat korsleting arus listrik, dua rumah warga di Jl DI Panjaitan, Lr Sinar ladang III RT 50, Kelurahan 16 ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, ludes terbakar.

Ketua RT 50, Kurniawan (43) mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, kemudian ia langsung menghubungi pemadam kebakaran di pos SU II dan pertamina untuk minta bantuan pemadaman.

"Ya mulai ketahuan itu sekitar pukul 23.30, saya ditelpon oleh salah satu warga yang melihat ada api di rumah warga, dan sekitar pukul 23.50 saya tiba api sudah besar, dan sudah ada sekitar 2 atau 3 mobil pemadam kebakaran yang melakukan pemadaman, " Katanya

Ia mengatakan jika api diduga karena adanya korsleting listrik yang membakar salah satu rumah dan berdampak dengan rumah di sebelahnya.

"Ada dua rumah yang terbakar yakni yang ditempati Dedi (35) dan istrinya Siskiana (32), kemudian Rumah Miyati (61), " Jelasnya.

Sementara itu, Dedi (35) mengatakan dirinya baru mengetahui rumahnya terbakar setelah mendapat telpon dari istrinya.

"Saat kejadian istri saya dirumah sendirian, saya sedang kerja dan alhamdulillah masih sempat keluar rumah," Ujarnya.

Siskiana (32) menuturkan, saat kejadian dirinya tengah terlelap tidur, kemudian terbangun sekitar pukul 23.30 WIB. Nah saat itu belum sadar kalau rumah terbakar.

"Saya baru tau ketika membuka pintu kamar satunya ternyata kamar sudah dipenuhi api dan asap, dan plafon audah ambruk dibawah, " Ujarnya.

Lalu panik, ia langsung berlari ke arah dapur dan ternyata dapur juga sudah penuh dengan api. "Saya sempat terjebak didalam rumah cukup lama, karena mencari kunci pintu supaya bisa keluar rumah," Ujarnya.

api melahap dua rumah di seberang ulu ii, siskiana berjuang keluar dari kepungan asap                            palembang, sumateraekspres.id - diduga akibat korsleting arus listrik, dua rumah warga di jl di panjaitan, lr sinar ladang iii rt 50, kelurahan 16 ulu, kecamatan seberang ulu ii, ludes terbakar. 
ketua rt 50, kurniawan (43) mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 23.30 wib, kemudian ia langsung menghubungi pemadam kebakaran di pos su ii dan pertamina untuk minta bantuan pemadaman. 
"ya mulai ketahuan itu sekitar pukul 23.30, saya ditelpon oleh salah satu warga yang melihat ada api di rumah warga, dan sekitar pukul 23.50 saya tiba api sudah besar, dan sudah ada sekitar 2 atau 3 mobil pemadam kebakaran yang melakukan pemadaman, " katanya
ia mengatakan jika api diduga karena adanya korsleting listrik yang membakar salah satu rumah dan berdampak dengan rumah di sebelahnya.
"ada dua rumah yang terbakar yakni yang ditempati dedi (35) dan istrinya siskiana (32), kemudian rumah miyati (61), " jelasnya. 
baca juga:gardu listrik meledak di depan depot pertamina sukaratu, pemadaman cepat tangkal kebakaran meluas
baca juga:kebakaran hebat hanguskan rumah di empat lawang, kerugian mencapai rp150 juta
sementara itu, dedi (35) mengatakan dirinya baru mengetahui rumahnya terbakar setelah mendapat telpon dari istrinya.
"saat kejadian istri saya dirumah sendirian, saya sedang kerja dan alhamdulillah masih sempat keluar rumah," ujarnya. 
siskiana (32) menuturkan, saat kejadian dirinya tengah terlelap tidur, kemudian terbangun sekitar pukul 23.30 wib. nah saat itu belum sadar kalau rumah terbakar. 
"saya baru tau ketika membuka pintu kamar satunya ternyata kamar sudah dipenuhi api dan asap, dan plafon audah ambruk dibawah, " ujarnya. 
lalu panik, ia langsung berlari ke arah dapur dan ternyata dapur juga sudah penuh dengan api. "saya sempat terjebak didalam rumah cukup lama, karena mencari kunci pintu supaya bisa keluar rumah," ujarnya. 
baca juga:lansia di muratara tewas terpanggang dalam kebakaran bangunan panggung
baca juga: percikan api knalpot sepeda motor picu kebakaran sumur minyak ilegal di keluang
karena tidak ketemu, saya teriak, minta tolong dibukakan pintu dengan pemilik rumah.
"saya sempat telpon minta tolong dengan yang punya kontrakan untuk dibawakan kunci serep, atau minta didobrak kan dari luar, alhamdulillah pintu berhasil dibuka dan saya masih sempat keluar rumah, " katanya.