Valporrt Curhat, Sebut Manajemen Berbohong, Faisal Sebut Permasalahan Dengan Agen dan Klub
Meghon Valpoort-foto: kris/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Permasalahan antara pemain Sriwijaya FC (SFC) dengan manajemen klub tersebut kian tak berujung. Kali ini, sang pemain asing, Meghon Valpoort (24) yang kecewa dan menyebut manajemen berbohong di media.
Mengutip isi DM (direct massage) Valpoort ke Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid melalui Instagram yang tersebar di media sosial, Valpoort menuliskan dalam bahasa inggris yang jika diterjemahkan "kamu (Faisal Mursyid, red) berbohong ke media.
"Saya datang ke kantor SFC tidak hanya pada tanggal 25 Desember, tapi datang 4 hari berturut-turut tetapi tidak ada orang. Bahkan semua orang tidak memberikan respon kepada saya sejak Selasa. Lalu, apa yang dapat kamu katakan?, telpon juga tidak aktif/bekerja lagi?. Saya mengirim pesan dan menelpon semua orang setiap hari bahkan setiap waktu, lalu mengapa hal tersebut tidak kamu katakan ke media?," tulis Valpoort.
Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid mengatakan dirinya mengetahui kedatangan Meghant pada tanggal tersebut dari media sosial. Namun, ia menyayangkan sikap Meghant yang justru mempublikasikan keluhannya tanpa terlebih dahulu mencari solusi secara internal.
BACA JUGA:Soal Pemain Sriwijaya FC Laporkan Masalah Tunggakan Gaji ke APPI, Coach Hendri : Itu Hak Mereka
BACA JUGA:APPI Turun Tangan, Sudah Terima Laporan Masalah Tunggakan Gaji Pemain Sriwijaya FC
"Sebenarnya, kami berharap agar klub SFC tidak dijadikan bulan-bulanan di media sosial. Kalau ada masalah, ya seharusnya kita cari solusi bersama. Tidak perlu mencari celah untuk membuat klub terlihat buruk. Kami justru berharap media dan publik bisa mendukung SFC agar kembali bangkit," tegas Faisal.
Lebih lanjut, Faisal menjelaskan bahwa setiap urusan administrasi di klub memiliki prosedur yang jelas. Jika seorang pemain membutuhkan bantuan, langkah pertama adalah menghubungi tim official atau sekretaris tim, yang kemudian akan berkoordinasi dengan sekretaris klub.
"Yang jelas, jika hari kerja, kantor pasti buka. Tapi kalau hari libur, seperti tanggal 25 Desember kemarin, ya kantor tutup. Itu hal yang wajar," jelas Faisal. Menurut Faisal, Meghant sebagai bagian dari tim seharusnya tahu jalur komunikasi yang tepat untuk menyelesaikan masalah, tanpa perlu menyebarkannya ke media sosial.
"Dia itu bagian dari tim SFC, jadi seharusnya bisa menghubungi sekretaris tim. Nanti tim dan official akan menghubungi sekretaris klub. Dengan begitu, masalahnya selesai," tambahnya.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Bawa 17 Pemain, Laga 2 Tim Playoff Zona Degradasi
BACA JUGA:Sriwijaya FC Dapat Pinjaman Laga Away, Gaji Pemain Akan Dibayar Sekaligus
Faisal berharap agar semua pihak, termasuk media dan pendukung SFC, bisa fokus memberikan dukungan agar tim kebanggaan Sumatera Selatan ini kembali tampil prima. Ia juga menegaskan, bahwa dirinya juga tidak abai terhadap setiap pesan yang masuk ke instagram. "Kalau ig pasti saya baca, dan setiap yang masuk pasti saya respon," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar media tidak menambah panas suasana yang tengah menimpa SFC saat ini. "Mari kita bersama untuk bagaimana SFC ini dapat bangkit," ujarnya.