https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hino Gelar Workshop Keselamatan Jelang Mudik Lebaran untuk PO Bus

Jelang mudik Lebaran, Hino gelar workshop keselamatan untuk PO Bus. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara dan mencegah kecelakaan di jalan raya. Foto:PT HMSI/Sumateraekspres.id--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID – Menyambut musim mudik Lebaran yang semakin dekat, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menggelar Workshop Keselamatan untuk Pengusaha Otobus (PO Bus). 

Acara ini diselenggarakan di dealer Hino Duta Cemerlang Motor (DCM) Kendal, yang terletak di Jl. Urip Sumoharjo No. 123 Randu Garut, Kota Semarang.

Pieter Andre, Training Division Head HMSI, menjelaskan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pengusaha serta seluruh personel perusahaan transportasi dalam menjaga keselamatan operasional bus, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran.

BACA JUGA:Benarkah Bisa Klaim Saldo DANA Gratis dalam 5 Menit Tanpa Ribet? Ini Faktanya

BACA JUGA:Tol Palembang-Betung Mulai Difungsikan H-7 Lebaran

“Kami, sebagai produsen truk dan bus terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen untuk menjadikan keselamatan berkendara sebagai prioritas utama,” ujar Pieter dalam keterangan persnya baru-baru ini.

Workshop tersebut juga merupakan bagian dari kontribusi Hino Indonesia Academy yang menawarkan fasilitas pelatihan lengkap, termasuk simulator kendaraan, lapangan praktek, dan trainer berpengalaman bersertifikat. 

Program ini dirancang untuk melatih pengemudi dalam menghadapi berbagai kondisi jalan dan situasi darurat yang bisa terjadi di lapangan.

BACA JUGA:Pemkab Lahat Fokus Rekam Jejak dan Tes Seleksi untuk Isi Posisi Kosong

BACA JUGA:Jadwal Berbuka Puasa dan Ibadah pada Hari Nuzul Quran di Palembang - Minggu, 16 Maret 2025

Selain itu, workshop ini juga bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memberikan materi teori serta studi kasus tentang pentingnya keselamatan dalam operasional transportasi. 

Ahmad Wildan, Senior Investigator KNKT, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi pemahaman mendalam kepada pengemudi dan pengusaha bus mengenai langkah-langkah keselamatan yang perlu diterapkan.

“Workshop ini bertujuan untuk mencegah kegagalan mekanis yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

Kami juga mengedukasi peserta mengenai pentingnya mematuhi peraturan pemerintah dan standar keselamatan, seperti pemeriksaan kendaraan berkala, batas jam kerja pengemudi, dan penggunaan sabuk pengaman,” ujar Ahmad.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan